Amien Rais Klaim Prabowo-Sandi Menang di Jawa Timur

Amien Rais.
Sumber :
  • Cahyo Edi/VIVA.co.id

VIVA – Pemilihan umum serentak 2019 telah digelar pada 17 April 2019 lalu. Sejumlah hasil hitung cepat lembaga survei menunjukkan paslon nomor 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memenangkan pemilihan umum presiden.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Namun, Ketua Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais, mengklaim Prabowo-Sandi menang Pilpres 2019. Dia mengatakan, paslon nomor urut 02 berhasil mendapatkan lebih dari 50 persen suara di Jawa Timur.  

"Saudara-saudara terutama di Jawa Timur. Semua yang menghitung bukan lagi quick count tapi real count, tiga lembaga yang diakreditasi Bawaslu mengatakan, ini adalah sebuah rahmat ternyata 02 menang di Jawa Timur, bukan di Madura, bukan Banyuwangi, tapi seluruh Jawa Timur.  Kita menang sudah 50 persen lebih. Insya Allah Merdeka!" ujar Amien Rais dalam video yang diterima VIVA, Sabtu 20 April 2019. 

Blak-blakan Eks Caleg PDIP dari Kalimantan Barat Usai Diperiksa KPK Kasus Harun Masiku

Amien mengungkapkan, Jokowi hanya menang di Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur, Yogyakarta, dan daerah kecil-kecil. Sementara di daerah lainnya Jokowi kalah suara dari Prabowo. 

Dia pun yakin Prabowo-Sandi akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019 nanti. 

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

"Sehingga kita Insya Allah 20 Oktober 2019 dilantik Prabowo-Sandi. Kita bangun kembali negeri ini, dan yang salah masuk penjara, yang tobat diadili tapi tetap hukum ditegakkan," katanya.  

Sedangkan, berdasarkan hasil hitung cepat Poltracking, Jokowi-Ma'ruf berhasil meraih 65,88 persen unggul dari Prabowo-Sandi. Hingga kini pihak KPU masih melakukan penghitungan suara pemilu 2019. (mus)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024