2020, Jokowi Janji Tol Bocimi Tersambung Sampai Sukabumi

Capres petahana Jokowi kampanye di Sukabumi
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Calon presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi menjanjikan pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) akan dipercepat. Bahkan, ia menjanjikan dari Bogor hingga Sukabumi sudah tersambung tol pada 2020. 

Dukungan Penuh Jokowi Soal Megawati Akan Ketemu Prabowo: Sangat Bagus, Sangat Bagus

Hal itu disampaikan Jokowi, saat kampanye terbuka di Aula Gedung Bazul Asyhab, kawasan Pusbangdai, Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Awalnya, Jokowi menyampaikan kepada warga Sukabumi yang hadir bahwa dirinya selama 4,5 tahun ini sudah konsentrasi untuk pembangunan di Sukabumi. 

"Saya kasih contoh jalan tol Bocimi itu sudah 20 tahun lebih tidak bergerak sekarang sudah sampai Cigombong. Insya Allah tahun depan akan sampai ke sini," kata Jokowi dalam orasinya, Kamis 11 April 2019.

Terakhir, jalan tol Bocimi diketahui yang sudah diresmikan baru untuk seksi 1 yaitu yang menyambungkan wilayah Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer (km). Total panjang tol Bocimi direncanakan sepanjang 54 km dengan lima seksi. 

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Jika nanti tersambung dari Bogor hingga Sukabumi, Jokowi meyakini efisiensi waktu perjalanan akan dirasakan masyarakat. "Sehingga nanti Bogor ke Sukabumi hanya akan 30 menit mungkin 25 menit. Siapa setuju Bocimi dilanjutkan tunjuk jari," kata Jokowi disambut riuh pendukung yang hadir. 

Jokowi mengaku berterima kasih atas antusias warga Sukabumi yang hadir meskipun tidak seluruhnya bisa masuk ke ruangan. Ia pun yakin bisa meraih kemenangan di Pilpres 2019 mengalahkan rivalnya, Prabowo Subianto. 

"Saya berterimakasih mungkin gedung tidak muat, di luar mungkin (jumlahnya) tiga kali dari yang dalam," kata Jokowi menegaskan antusiasme warga Sukabumi. (mus)

Maqdir Ismail.

Kubu Hasto PDIP Berencana Gugat Keabsahan Pimpinan KPK ke MK, Ada Apa?

Tim kuasa hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Maqdir Ismail memiliki rencana menggugat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025