Jokowi: Jangan Sampai Perbedaan Politik Rusak Persaudaraan

Jokowi kampanye di Ciracas, Rabu, 10 April 2019.
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA –  Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada para pendukungnya, agar tetap menjaga persatuan dalam pesta demokrasi pemilihan presiden 2019.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Kepada seluruh masyarakat daerah terus merawat, memelihara kerukunan persaudaraan, meskipun kita berbeda tradisi, budaya, adat. Saya sangat menghargai perbedaan di DKI," ujar Jokowi di Gelanggang Olahraga, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu malam, 10 April 2019. 

Untuk itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat, jangan sampai karena perbedaan politik hubungan tali persaudaraan menjadi pecah. 

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Jangan sampai urusan pilihan gubernur, pilihan presiden, tidak bersatu, kita tidak seperti saudara, tidak bersatu lagi, tunjuk jari yang setuju," ujarnya. 

Ia menuturkan, bahwa Jakarta merupakan miniatur Indonesia karena terdiri dari berbagai macam suku, agama, etnis, ada dan budaya ada di ibu kota. 

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Maka, ketika dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan peraturan Gubernur mengenai pakai adat Betawi, yaitu baju Sadariah dan Kebaya Encim dan hingga hari ini pakaian itu masih dipakai oleh para pejabat DKI Jakarta. 

"Jadi, kenapa saat itu keluarkan, mewajibkan PNS dan birokrasi memakai pakaian Sadariah dan Kebaya Encim, karena kita ingin budaya modernisasi tetap kita rawat, yang setuju tunjuk jari," ujar Jokowi. (asp)

Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Bersamaan dengan mencuatnya kabar perceraian Andre Taulany dan sang istri, kasus masa lalu Erni Taulany menghina Prabowo Subianto di Pilpres 2019 kembali disorot.

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2024