Numpang Tidur di Rumah Petani, Caleg Ini Janji Tingkatkan Taraf Hidup
- Istimewa
VIVA – Caleg Partai Golkar Dapil Jawa Tengah VIII, Wirendra Tjakrawerdaja kembali mengunjungi Desa Ciwalen, Dayeuhluhur, Cilacap Jumat 29 Maret 2019. Kali ini Wirendra memilih menginap di salah satu rumah warga guna mengetahui secara langsung kondisi petani saat ini.
Wirendra menemukan mahalnya pupuk dan pestisida masih menjadi permasalahan utama bagi para petani. Selain itu turunnya harga gabah saat panen raya tiba juga menjadi kendala petani mencari biaya produksi untuk musim tanam berikutnya.
"Masalahnya memang di pupuk dan pestisida, ini salah satu fokus utama saya jika dipercaya di Senayan nanti," kata Wirendra yang juga Wakil Ketua Koperasi dan UMKM DPD Partai Golkar Kabupaten Cilacap, seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu 30 Maret 2019.
Wirendra berjanji akan selalu memberikan pendampingan dan pelatihan guna meningkatkan taraf hidup para petani.
Sementara itu, salah seorang warga, Nana, mengaku menaruh kepercayaan yang besar kepada Wirendra. Ia menilai selama ini Wirendra telah melakukan langkah nyata seperti memberi pelatihan pupuk hayati guna memangkas biaya produksi.
Para petani pun percaya jika Wirendra duduk di Senayan maka kehidupan petani bisa lebih baik lagi.
"Kami optimis 50 persen suara desa pasti pilih pak Wirendra, para petani menginginkan sosok yang peduli, Pak Wirendra sudah terbukti," ujar Nana yang juga mantan Kepala Desa itu.
Mendengar pernyataan tersebut, Wirendra kembali menegaskan janji bahwa jika kelak dirinya duduk di Senayan maka program pemberdayaan kepada para petani di Dapil Jawa Tengah VIII dan khususnya di Desa Cuwalen akan diterapkan.
Program tersebut dilakukan dengan harapan mampu memengaruhi kehidupan petani dan kesejahteraan petani, agar bisa lebih baik lagi.
Bahlil serta Jajaran Kepengurusan Partai Golkar Resmi Terima SK dari Kementerian Hukum
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bersama jajaran Partai Golkar telah resmi menerima Surat Keterangan (SK) periode 2024-2029 dari Kementerian Hukum (Kemenkum).
