Hashim Djojohadikusumo: 10 Persen DPT Pemilu 2019 Lupa Tanggal Lahir

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA – Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan ada sekitar 17,5 juta orang “mencurigakan” yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Menurut dia, dari 17,5 juta orang tersebut semuanya ada di pulau Jawa, di mana dari semua DPT tersebut kebetulan ada beberapa tanggal lahir yang sama. Seperti pada tanggal 1 Juli dan 31 Desember.

"Kami curiga kok bisa kebetulan lahirnya di tanggal yang sama, itu berarti hampir 10 persen dari DPT pemilu kita lupa tanggal lahir," jelas Hashim saat hadiri ILC di tvOne, Selasa, 12 Maret 2019. 

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Tak hanya itu, Hashim juga menemukan ada beberapa warga Indonesia yang tercatat masih hidup di atas 90 tahun yaitu sebanyak 304 ribu jiwa. Bahkan, ada dalam satu Kartu Keluarga (KK) tercatat sebanyak 63 orang di Banyuwangi.

"Dan setelah kita cocokkan ke orang yang bersangkutan, orang tersebut kaget karena di KK tersebut tercatat hanya tujuh nama, sedangkan 56 orang lainnya siapa," jelas Hashim.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Ia melanjutkan, sejumlah DPT ini diharapkan harus segera diverifikasi oleh pihak terkait karena nantinya dapat menimbulkan dampak keabsahan terhadap pemilu 17 April 2019 nanti. (ase)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024