Ruhut Sebut Isu Earpiece Menujukkan Lawan Semakin Kalap

Politikus Ruhut Sitompul
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Dugaan calon presiden Joko Widodo menggunakan alat bantu komunikasi atau earpiece tengah ramai di internet. Mantan anggota DPR dan pendukung Jokowi, Ruhut Sitompul tertawa mendengar ada dugaan itu.

"Jadi kalau kita tanggapi, kita ketawa termehek-mehek-lah. Ya enggak mungkinlah. Ketawa saya termehek-mehek," kata Ruhut lewat sambungan telepon, Senin 18 Februari 2019.

Ruhut menyebut tuduhan itu muncul karena kubu pendukung Prabowo Subianto sudah semakin putus asa. Dia menyebut mereka hanya tinggal menunggu waktu untuk kalah.

"Karena lawan kami sudah semakin kalap. Jadi yang kayak begitu orang enggak percayalah. Kemarin bilang nyontek, sekarang bilang diajari pakai itu," ujar Ruhut

"Aduh, sudahlah, mereka tinggal tunggu waktu 17 April akan kalah," kata dia.

Menurutnya tidak perlu dipermasalahkan alasan Jokowi membawa pulpen ke arena debat. Apalagi pena adalah barang yang biasa dibawa orang. 

"Ya apa salahnya, pegang-pegang pulpen kenapa, itu biasa. Kadang pegang, supaya enggak gugup, enggak ada masalah kok. Sudahlah itu mereka sudah takut lihat (skor) 6-0, habis semua," kata Ruhut.

Sebelumnya, kecurigaan ini salah satunya disampaikan oleh Ketua Divisi Politik Gerakan Tagar #2019GantiPresiden, Mustofa Nahrawardaya, lewat Twitter. Ada yang menduga, Jokowi memakai alat bantu untuk memperlancar debat semalam.

Ma'ruf Amin Anggap Jokowi Wujudkan Reformasi yang Lebih Substantif

"Mau klarifikasi neh ke Pak @Kadir_Karding. Apakah gambar ini hoax atau benaran. Tks. #Debat," tulis Tofa dilansir VIVA, Senin, 18 Februari 2019. (jhd)

Lihat komentar Jokowi usai debat Capres kemarin pada video di bawah ini. Apa komentarnya soal debat Prabowo:

Prabowo Pertanyakan Manfaat dari Holding BUMN
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno  mengikuti debat kelima  Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019.

Pasangan Prabowo-Sandi Disebut Paling Banyak Gunakan Kata Unik

Angkanya mencapai 52 persen.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2019