Logo BBC

Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Stagnan, Golput Dikhawatirkan Naik

Setelah menyepakati deklarasi damai, dua pasangan capres-cawapres sepatutnya tidak bebas melakukan segala cara untuk meraih suara terbanyak. - ANTARA/SIGID KURNIAWAN
Setelah menyepakati deklarasi damai, dua pasangan capres-cawapres sepatutnya tidak bebas melakukan segala cara untuk meraih suara terbanyak. - ANTARA/SIGID KURNIAWAN
Sumber :
  • bbc

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma`ruf, Arya Sinulingga, menyadari bahwa selama empat bulan terakhir yang terjadi hanya pertarungan isu yang tidak substansial. Ia meyakini setelah debat pilpres pertama, hal itu akan berubah.

"Karena setelah besok (debat pilpres) ini, akan ada pertarungan program. Akan bertarunglah program antara hukum, HAM-nya, korupsi, terorisme, akan bertarung beberapa hari nih, minggu depan," tutur Arya kepada BBC.

"Kedua belah pihak akan menunjukkan program mana yang paling oke, paling mantap. Maka ini akan jadi signifikan besok," ujarnya.

Sementara itu, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean, menyatakan bahwa BPN tidak mempercayai hasil survei yang dirilis lembaga survei manapun, kecuali survei internal yang mereka lakukan.

"Sepanjang raw datanya tidak dibuka, dan (tidak mengungkap) siapa yang membayar mereka melakukan survei itu, kami dari BPN Prabowo-Sandi menyatakan minta maaf, (bahwa kami) tidak mempercayai hasil rilis dari lembaga survei tersebut," beber Ferdinand melalui sambungan telepon kepada BBC, Rabu (16/1).

Meski demikian, seperti Arya, Ferdinand juga menyadari bahwa kampanye selama empat bulan terakhir minim substansi.

"Selama ini kan memang belum masuk kepada substansi apa yang kita tawarkan. Nah, itu kan sudah kita mulai pada saat paparan visi-misi tanggal 14 kemarin di JCC," ujarnya merujuk pada Pidato Kebangsaan yang disampaikan Capres Prabowo Subianto Senin (14/1) lalu.

Ia mengungkapkan bahwa BPN mengincar suara undecided voters (pemilih yang belum menentukan pilihan) yang masih belasan persen untuk memperkecil marjin suara dengan kubu lawan.

"Kami sangat optimistis bahwa undecided voters ini sebetulnya sudah tidak ingin ke Jokowi, tapi belum menemukan jawaban di Prabowo," katanya penuh keyakinan.