Pesawat Delay, Sandiaga Uno Minta Maaf ke Relawan Lewat Instagram
- Instagram @Sandiuno
VIVA – Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno terkenal aktif menggunakan media sosial. Bahkan, untuk meminta maaf kepada para relawan dan simpatisannya pun Sandi mengutarakannya melalui perantara media sosial pribadinya.
Melalui akun Instagram-nya @sandiuno, Ia meminta maaf kepada relawan lantaran penerbangannya delay ke Sumatera Utara pagi tadi. Ia seharusnya berangkat pada pukul 05.00 WIB pagi tadi namun harus tertunda selama dua jam.
"Assalamualaikum, sekarang pukul 5 kami di Halim (Bandara Halim Perdana Kusuma), kami ingin mengabarkan kepada para relawan dan simpatisan yang ada di Kualanamu, Medan bahwa kunjungan kita ke Langkat, Binjai dan kota Medan ada keterlambatan," ucap Sandi sepeti dikutip VIVA dalam video yang diunggahnya ke Instagram, minggu, 11 November 2018.
Ia mengungkapkan, maskapai penerbangan yang Ia tumpangi adalah Citilink Indonesia dari Jakarta ke Medan. Penerbangannya ditunda dan akan berangkat pada pukul 07.00 WIB.
Sandi bahkan mengulang permohonan maafnya hingga tiga kali. "Mohon maaf mohon maaf mohon maaf atas keterlambatan ini, karena alasannya operasional," ucap Sandi.
Sandi dijadwalkan akan mengunjungi Sumatera Utara dengan berbagai agenda. Mulai kunjungan ke pasar hingga ziarah.
Dihubungi terpisah, VP Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia Ranty Astari Rachman mengakui memang ada keterlambatan penerbangan.
“Atas nama Citilink Indonesia, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang Citilink pada beberapa penerbangan hari ini," ujar Ranty melalui pesan singkat kepada VIVA.
Dikarenakan alasan operasional, lanjut Ranty, beberapa penerbangan Citilink mengalami penundaan keberangkatan dari jadwal yang telah ditentukan. Ia mengaku pihaknya tetap menjalankan kewajibannya untuk pemberian kompensasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku kepada penumpang yang mengalami keterlambatan penerbangan.
"Kami mengupayakan dengan maksimal dan sebaik-baiknya untuk mengatasi kendala operasional ini sehingga penerbangan dapat berjalan dengan normal kembali dan tidak berkepanjangan. Terima kasih atas dukungan dan kerja samanya.” kata Ranty.