Kubu Jokowi Anggap Dana Kelurahan Wujud Bangun RI dari Pinggiran 

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eduward Ambarita

VIVA – Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menilai dana kelurahan yang diusulkan pemerintah dalam R-APBN 2019 sebagai wujud mengimplementasikan pemerataan pembangunan di setiap wilayah.

Temui Mendagri Bahas Program di Desa, Mendes Yandri: Kami Memiliki Irisan yang Sangat Erat

Sejak diusulkan pada Juli lalu oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Presiden Jokowi punya harapan agar anggaran senilai Rp3 triliun nanti menjadi penyeimbang dana desa yang bisa menggerakan perekonomian masyarakat di wilayah paling terkecil itu.

"Pak Jokowi berkomitmen kuat membangun dari pinggiran. Implementasi desa, dusun dan kelurahan menjadi pilar perwujudan keadilan sosial," kata Hasto dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Senin 22 Oktober 2018. 

Fenomena Perbaikan Jalan Serentak, Diduga Para Kades Panik Karena Penyalahgunaan Anggaran Dana Desa?

Hasto justru heran, anggaran dana kelurahan justru dianggap punya motif lain oleh lawan politik Jokowi. Ia menegaskan, usulan itu datang dari kepala daerah bukan karena ujug - ujug memanfaatkan perhelatan Pilpres 2019.

"Kalau kemudian ada yang nyinyir dengan rencana kebijakan itu, menuding ada udang di balik batu, mengkritik sebagai kebijakan politis jelang Pilpres, itu sama saja politik asal serang dan asal kritik," ujarnya.

Upaya Pemerintahan Jokowi Bangun Desa agar Mandiri

Hasto menyebut, publik akan menilai sendiri jika program ini punya dampak positif yang begitu besar. Sebaiknya kata Hasto, program ini didukung oleh semua pihak dan tidak menjadikannya untuk alat politik di tengah masa kampanye.

"Bagi kami justru mereka telah menunjukkan bagaimana kualitas kepemimpinannya serta ketidakjelasan keberpihakan politiknya. Rakyat pasti bisa melihat dan menilai, calon pemimpin yang justru menghalang-halangi, mencurigai, menunjukkan sikap tidak senang," kata dia.

Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto

Mendes Yandri Tegaskan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan, Nilainya Capai Rp 16 Triliun

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengungkapkan bahwa sebesar 20 persen dari total anggaran dana desa dialokasikan untuk ketahanan pangan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024