VIDEO: Aksi Mobil Jalan Mundur Takut Polisi di Jalur Busway
- Wisnu Hartanto/Instagram
VIVA.co.id – Jalur TransJakarta memang menjadi pilihan sejumlah pengendara nakal yang ingin terbebas dari kemacetan panjang di ibu kota. Meski sanksi tilang di depan mata, tak sedikit pengendara yang mencoba-coba keberuntungan. Mereka berharap tak ada polisi yang mencegatnya di depan.
Namun ada sebuah pemandangan menarik yang terjadi di salah satu ruas jalan TransJakarta di Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama. Banyak mobil yang melakukan aksi jalan mundur kala melintas di jalur TransJakarta, Senin, 7 Agustus 2017.
Menurut Wisnu Hartanto, saksi mata yang kemudian mengunggah ke akun Instagram-nya --lalu diunggah ulang jktinfo, banyak mobil berjalan mundur di jalur TransJakarta karena ada polisi yang sudah menanti mereka di ujung jalan. Peristiwa itu terjadi siang hari.
Wisnu menulis keterangan video yang diambilnya dengan kata-kata "lomba jalan mundur". "Kelakuan ya, berani berbuat tak berani bertanggung jawab," kata Wisnu mengomentari aksi jalan mundur banyak mobil.
Usai mengunggah, banyak warganet yang mengomentari video Wisnu. Apalagi kemudian video itu diunggah banyak pihak hingga mengundang banyak perhatian publik.
Salah satu komentar datang dari hasangunawan92. “Petugasnya hrs tegas,hukuman,denda hrs lebih besar biar jera.” Komentar menggelitik lain datang dari perdanamf. “Pengen cepat jadi telat double chance, makanya disiplin.”
Ada satu komentar lucu lainnya yang disampaikan mdediromansyah. “Lagi arus balik mungkin.”
Aksi jalan mundur banyak mobil di Kebayoran Lama bukanlah yang pertama. Sebab sebelumnya ada kasus serupa yang sempat viral. Di mana ada mobil yang terpaksa mundur karena berhadap-hadapan dengan bus TransJakarta. Saat itu sebuah mobil masuk di jalur TransJakarta di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.
TransJakarta sendiri merupakan salah satu moda transportasi umum massal yang dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta dengan maksud untuk meningkatkan layanan transportasi umum di ibu kota. Sejak awal desainnya dibuat eksklusif, jalurnya khusus dan tidak tercampur dengan kendaraan lain. Oleh karena itu, sebelum Pemprov DKI Jakarta mengoperasikan moda tersebut, terlebih dulu membuat payung hukumnya agar lebih kuat.
Payung hukum tersebut ada dalam Perda No. 12 Tahun 2003 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan, Kereta Api, Sungai, dan Danau serta Penyeberangan.
