Kisah Haru Kakek Jalan Kaki Telusuri Tol 60 KM Demi Cucu
- Shanghaiist
VIVA.co.id – Lalu lintas jalan bebas hambatan di dekat Kota Zunyi Provinsi Guizhou, China, tiba-tiba macet. Awalnya, para pengguna jalan banyak yang mengira ada kecelakaan, hingga membuat arus tersendat. Sebab, ada mobil polisi dengan rotator yang menyala nun jauh di sana.
Namun, perkiraan itu salah. Polisi rupanya tengah membujuk seorang kakek untuk naik ke mobil patroli. Bukan untuk diangkut, namun diantarkan ke tempat tujuan.
Seperti dilansir Shanghaiist, Kamis 27 Juli 2017, ada cerita menyentuh hati dari kakek berusia 80 tahunan itu. Dia sudah berjalan sejauh puluhan kilometer di sisi jalan tol hanya untuk mengantarkan beberapa butir telur ke cucunya yang dibawa menggunakan keranjang gemblok. Kepada petugas polisi, sang kakek mengaku membawa puluhan telur, karena khawatir cucunya tidak memiliki makanan.
Cerita berawal, saat si kakek memulai perjalanannya sekira pukul 07.00 pada Senin pagi. Dia lalu berjalan hingga 12 jam untuk menempuh jarak 60 kilometer. Namun, langkahnya terhenti, saat polisi menghentikannya dan mau mengantarkan dia ke lokasi tujuan.
Pria tua itu mengatakan, ia memang telah bertekad tidak naik bus untuk menghemat uang. Tetapi, yang membuatnya sedih, selama berjalan di sisi tol, beberapa butir telur yang dibawanya telah rusak.
Singkat cerita petugas bersama si kakek tiba di rumah cucunya. Mendengar kejadian itu, si cucu menangis haru, tahu bahwa kakeknya telah bersusah payah, demi membawa telur untuknya. Dia berjanji akan membawa kakeknya untuk makan-makanan enak saat berada di kota.
Kisah tanpa pamrih si kakek, kemudian menjadi viral di China, karena telah menyentuh banyak hati warganet. Bahkan, usai kisah ini muncul, banyak warganet yang berbagi cerita tentang kakek-nenek mereka dan bagaimana mengasihinya.
Tetapi, tak sedikit pula yang menyuarakan keprihatinan tentang keputusan si kakek, karena nekat berjalan di sisi jalan tol yang tengah sibuk, lantaran nyawa bisa melayang sia-sia. (asp)