Mengintip Keunikan Pulau Morotai, SPBU Buka Sebulan Sekali
- viva.co.id/Jeffry Sudibyo
VIVA.co.id – Pulau Morotai yang terletak di Provinsi Maluku Utara bukan hanya memiliki tempat wisata yang menarik dan peninggalan sejarah perang dunia kedua. Tapi, banyak hal unik yang bisa ditemui di pulau yang satu ini.
Salah satunya dari fasilitas yang ada. Menurut pantauan VIVA.co.id di pulau yang dihuni puluhan ribu penduduk ini hanya memiliki satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Bahkan, SPBU ini tidak buka setiap hari, jadi hanya sesekali saja.
Susiyanto, salah satu warga Pulau Morotai, mengatakan, pom bensin ini kadang-kadang buka jadwalnya sebulan sekali atau dua kali, itu pun hanya buka dua hingga tiga jam. Dan BBM yang tersedia hanya solar dan premium.
"Jadi contohnya dari jam 09.00 WIT sampai 12.00 WIT saja sudah habis, pedagang bensin eceran juga beli. Setahu saya SPBU ini bukan punya Pertamina tapi perorangan. Maka kami sering beli di eceran," ujar purnawirawan TNI AU ini kepada VIVA.co.id.
Menurutnya, perbandingan harga premium dan solar di penjual eceran selisih sekitar Rp3.000 per liter, namun kalau sudah langka bisa sampai Rp7.000 per liter.
Selain itu, di pulau ini tidak memiliki rambu-rambu lalu lintas. Yang terlihat hanya tanda dilarang berhenti di dekat pelabuhan, selebihnya tidak ada. Tak ada lampu merah di setiap jalan persimpangan. Padahal, jumlah motor dan mobil di pulau yang sudah memilki bupati ini cukup luas.
"Di sini memang enggak ada lampu merah dan sekarang saja baru dibangun Polres itu juga gabung dengan Polsek. Orang saja jarang pakai helm di sini, dan tanda lalu lintas tidak ada," katanya.
Bukan hanya itu, di pulau ini tindak kejahatannya sangat minim. Hal itu terlihat dari motor yang sering ditinggal warga sembarangan tempat.
"Enggak ada masalah, aman. Motor saja ditinggal berapa hari juga enggak akan hilang posisinya juga tidak akan berubah. Pengamen juga di sini enggak ada," katanya. (one)