Tiket Rp1,4 Juta, Begini Mewahnya Kereta Double Decker
- Shanghaiist
VIVA.co.id – Sebuah terobosan mutakhir dilakukan China, untuk membuat nyaman para pengguna sarana transportasi kereta. Setelah memanjakan para pengguna dengan kemunculan kereta "peluru" berkecepatan 400 kilometer per jam yang dilengkapi dengan wifi gratis, kini hadir kereta cepat terbaru yang menawarkan sensasi layaknya hotel.
Dilansir Shanghaiist, Kamis 6 Juli 2017, meski tak secepat kereta sebelumnya, namun kereta bernama D311 itu lebih nyaman, karena dilengkapi dengan tempat tidur bertingkat. D311 sendiri merupakan kereta yang hadir untuk mengangkut penumpang dengan rute Shanghai-Beijing. Kapasitas angkutnya, 880 orang dalam sekali perjalanan.
D311 diluncurkan pada 1 Juli 2017 lalu. Kereta dilengkapi dengan tempat tidur bertingkat dan meja kecil, serta colokan listrik. Ada pula fasilitas lampu baca pada masing-masing kasur.
Jika kereta sebelumnya mampu mencatatkan waktu perjalanan 400 kilometer per jam, D311 hanya dapat melesat dengan kecepatan 250 km per jam. Angka itu tentu masih jauh lebih cepat ketimbang kereta kebanyakan.
Kereta dengan tempat tidur tingkat ini memiliki lorong pararel, membuat penumpang memiliki ruang lebih privasi. Namun, ada dua catatan dari kereta ini. Dalam laporan Thebeijinger, beberapa penumpang mengeluhkan tidak adanya ruang bagasi yang cukup untuk menaruh barang bawaan. Apalagi, hanya yang tidur di tingkat dua yang bisa berdiri untuk berjaga-jaga jika dalam keadaan darurat.
Untuk dapat menaiki D311, calon penumpang wajib membeli tiket sebesar US$108, atau setara Rp1,4 juta. Selain tempat tidur bertingkat, kereta ini juga memiliki opsi perjalanan dengan mendapatkan tempat tidur pribadi yang terpisah dan didesain untuk satu penumpang.
Tempat tidur pribadi ini tidak sepenuhnya tertutup, namun menawarkan tempat tidur yang lebih privasi. Setiap ruang menyediakan bagasi lebih luas, meja kecil dengan lampu membaca, colokan listrik, gantungan baju, pengaturan AC pribadi, serta jendela pribadi.
Laporan: Sheila Dwi Andani/Jakarta
(asp)
Perkara Tersasar Google Maps Juga Urusan Damkar
Hal itu terjadi, setelah mengikuti arahan Google Maps saat mengendarai sepeda motor.
