Kawanan Pencuri Pamer 100 Motor Curian di Instagram
- Dailymail
VIVA.co.id – Sekelompok pencuri sepeda motor berusia remaja di Inggris kerap melakukan aksi nyeleneh tiap usai melakukan aksinya. Mereka yang menamakan diri sebagai geng Bristolbiketaker, selalu memamerkan hasil motor curiannya di akun Instagram milik mereka.
Tercatat akun Bristolbiketaker kini sudah mengunggah sebanyak 100 foto motor-motor yang sudah berhasil dicurinya. Modelnya beragam, kebanyakan motor gede dan berharga mahal. Ada BMW, Triumph, Ducati, Harley-Davidson, serta sederet moge mewah lainnya. Eksentriknya, para pencuri itu juga turut muncul dalam foto yang diabadikan, meski wajahnya ditutupi dengan “emoji”. Demikian dilansir Dailymail, Rabu 15 Februari 2017.
Akun media sosial Bristolbiketaker juga banyak diikuti netizen. Akun itu kini sudah diikuti sebanyak 1.200 pengikut. "Mereka memanggil kami pencuri, ya kami akan mengambil apa saja dan segalanya,' tulis mereka di akun Instagram-nya.
Akun itu juga telah mengejek forum publik yang kerap membahas aktivitas mereka di banyak wilayah penjuru kota. Seakan tak terpengaruh, Bristol tetap saja mengunduh berbagai motor yang sudah dicurinya. Selain moge, kelompok bandit ini juga melakukan pencurian terhadap beberapa armada motor Domino Pizza. Mereka yakin, aksinya bakal terus berlanjut. "Tidak ada yang bisa menangkap kita."
Kebanyakan para korban pencurian motor di Bristol Utara langsung mengamati akun media sosial mereka bila kendaraannya hilang. Sejumlah korban juga telah menulis keterangan di akun Bristol dengan beragam cerita. "Saya muncul di mal untuk mengambil hadiah Natal dari istri saya. Tetapi tak sampai satu jam, ketika keluar Triumph Street Triple saya telah dicuri," kata seorang korban pencurian.
Sementara itu, seorang juru bicara kepolisian setempat mengatakan, pihaknya hingga kini masih terus melakukan penyelidikan terhadap akun Bristolbiketaker. "Kami menyadari ada akun media sosial dan konten yang secara aktif terus dalam penyelidikan kami," kata dia.
Polisi curiga, jika akun itu dimiliki Geng Scrotes yang berbasis di sekitar Southmead dan Lawrence Weston yang kerap melakukan aksinya di sekitar utara Bristol.