Mudik Naik Sepeda, Ternyata Nyasar 1.000 Km
- Shanghaiist
VIVA.co.id – Menjelang Tahun Baru Imlek 2017, masyarakat yang ada di China mulai berbondong-bondong mudik ke kampung halaman masing-masing.
Banyak di antara mereka yang menggunakan transportasi mobil, kereta api dan pesawat terbang. Namun bagi pria ini, hal itu bukanlah pilihan.
Sebab, gajinya sebagai buruh kasar tidak mencukupi untuk membeli tiket pulang kampung. Alhasil, ia memilih mengayuh sepeda menuju kampung halamannya.
Dilansir dari Shanghaiist, Kamis 26 Januari 2017, pria yang tidak disebutkan namanya itu diberhentikan oleh polisi di Provinsi Anhui, China, karena mengayuh sepeda di jalur cepat.
Saat ditanya, ia mengaku bekerja sebagai buruh di Provinsi Shandong. Polisi dibuat terheran-heran, saat pria tersebut menyebutkan kampung halaman yang hendak dituju, yakni Heilongjiang.
Alasan polisi heran adalah karena Heilongjiang berada Timur Laut Shandong. Sementara, Anhui berlokasi di Barat Daya Shandong. Artinya, pria tersebut telah menyusuri arah yang salah sejauh lebih dari 1.000 kilometer. Sebagai acuan, Jakarta-Surabaya saja hanya 770 Km. Jika dihitung, ini persis jalan dari Anyer di ujung Banten sampai Panarukan di ujung Jawa Timur.
Karena tidak tega menyuruh pria tersebut kembali menyusuri rute sejauh ribuan kilometer, akhirnya petugas polisi itu membelikan tiket bus.