Penjualan Mobil Mewah di China Melonjak dalam Satu Hari
- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA.co.id – Umumnya, penjualan produk otomotif mengalami kenaikan saat produsen menawarkan potongan harga atau diskon. Namun, hal berbeda terjadi di China.
Dilansir dari Shanghaiist, Minggu, 4 November 2016, penjualan mobil di China mendadak melonjak tajam. Mobil-mobil yang terjual juga bukan sembarangan, yakni sekelas Ferrari dan Bentley.
Menurut salah satu wiraniaga diler mobil mewah yang ada di negara tersebut, ia sangat gembira karena selama beberapa waktu tidak perlu susah payah. Karena, target tiga bulan yang ditetapkan diler bisa terpenuhi dalam waktu sehari.
Naiknya penjualan mobil mewah ini bukan tanpa alasan. Para kaum kaya di China berbondong-bondong membelanjakan uangnya membeli mobil karena sesaat sebelum harganya naik.
Pada 1 Desember 2016 kemarin, pemerintah China resmi menerapkan pajak sebesar 10 persen pada semua produk yang dijual dengan harga di atas 1,3 juta Yuan, atau setara dengan Rp2,5 miliar.
Aturan tersebut, diungkapkan oleh Menteri Keuangan China, sebagai langkah untuk menurunkan emisi kendaraan dan menghemat energi.
Saat kabar tersebut menyebar satu hari sebelumnya, diler-diler mobil mewah menyebar pengumuman kenaikan harga tersebut.
Usaha mereka tidak sia-sia, keinginan untuk memiliki mobil mewah dengan harga lebih murah 10 persen membuat warga kaya hilang akal. Hal ini menunjukkan, niat pemerintah China membendung kebiasaan belanja warganya tidak disambut dengan baik. (ase)