Kisah Aneh Kolektor Mobil Tua
- Yasin Fadilah/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Mobil yang sudah tidak terpakai karena kondisinya memprihatinkan, umumnya dibuang oleh sang pemilik. Namun, bagi sebagian orang, mobil tersebut dapat menghasilkan uang.
Onderdil yang masih bisa digunakan, kemudian dijual untuk dipasang pada mobil lain. Sementara itu, bodi dan bagian lain yang terbuat dari besi, bisa ditawarkan ke tempat daur ulang logam.
Ada juga beberapa orang yang gemar mengoleksi mobil tua, meski kondisinya tidak layak pakai. Mereka mengumpulkan mobil dengan alasan hobi. Salah satunya Salim.
Menurut salah satu penjaga mobil tersebut, Aman, Salim sangat menggemari mobil-mobil buatan lawas sejak ia masih muda.
"Pak Salim dari dulu suka mengoleksi mobil tua. Contohnya, mobil Opel ini, buatan 1950-an, Pak Salim sangat suka," kata Aman, saat berbincang dengan VIVA.co.id di Raden Inten, Jakarta Timur, Selasa 11 Oktober 2016.
Beberapa mobil, kata Aman, tidak pernah digunakan oleh Salim. Alhasil, menjadi rongsokan yang tak bisa digunakan sampai sekarang.
"Ada yang sudah lama tidak digunakan. Pak Salim sesekali mengendarai mobil yang masih bisa jalan sejauh beberapa meter, hanya untuk mengetes," ujar Aman.
Untuk mendapatkan mobil-mobil tersebut, Salim biasanya banyak ditawari oleh teman dan beberapa kolektor lainnya.
Soal suku cadang, Aman mengaku, Salim bisa dibilang jarang memperbaiki. Sehingga, ia tidak tahu persis di mana Salim mendapatkan onderdil yang dibutuhkan
"Saya tidak tahu kalau masalah onderdil, karena jarang juga digunakan, bahkan hampir tidak pernah. Dia hanya suka mengoleksi saja," jelasnya.
Mobil tua merek Ople (Foto: VIVA.co.id/Yasin Fadilah)
(asp)