VIDEO: Sejarah Helm dari Masa ke Masa
- Carscoops
VIVA.co.id – Helm bukan sekadar menjadi penghias kepala, melainkan telah dijadikan standar keamanan ketika berkendara di jalan. Bahkan di dunia balap, penggunaan helm rupanya telah dilakukan sejak 1908.
Hanya saja, bentuk helm kala itu tak secanggih dan sekuat saat ini. Pasalnya, di era itu helm sangat lunak, karena terbuat dari kain dan fungsi awalnya hanya untuk melindungi kepala dari serangga. Demikian dilansir Motor1, Rabu 31 Agustus 2016.
Namun seiring perkembangan, penggunaan kain diganti dengan bahan kulit. Helm berbahan lunak ini terus dipakai hingga era 1930-an.
Sekitar 1940, helm mulai dibuat dengan bahan yang keras. Saat itu, penggunaan bahan keras hanya pada sekitar batok kepala. Sedangkan kuping hingga rahang masih menggunakan bahan lunak.
Masuk era 1950-an, helm balap kembali berubah bentuk. Helm half face menjadi inovasi terbaru di dunia balap, dengan cangkang lebih keras. Model helm half face kemudian memunculkan tren kacamata helm.
Memasuki era 1970-an, diciptakan helm full face. Namun kala itu, tak ada penggunaan kaca depan. Dan di 1972, helm ditambah kaca dan dirt skirts, yang berfungsi untuk melindungi leher jika terjadi kebakaran saat balapan.
Regulasi soal keamanan balap semakin ketat. Di akhir 1980-an, helm mulai mendapat tambahan fitur kaca depan, selang minum dan alat komunikasi.
Ditemukannya material serat karbon membuat helm yang dipakai pembalap Formula 1 dan Moto GP mengadopsi bahan tersebut. Alhasil, bobot helm menjadi hanya sekitar 1,25 kilogram saja.
Meski ringan, namun setidaknya terdapat 17 lapisan pada helm yang digunakan di ajang balapan jet darat itu.
Mau tahun bagaimana perubahan helm dari masa ke masa? lihat videonya di bawah atau klik tautan ini: