Kolektor Ditolak Beli LaFerrari Edisi Terbatas
- Dok: Ferrari
VIVA.co.id - Perusahaan mobil sport asal Italia, Ferrari, digugat oleh seorang pria asal Florida, Amerika Serikat, Preston Henn.
Preston menggugat lantaran diler mobil berlambang Kuda Jingkrak itu tak memperbolehkan dirinya membeli mobil Ferrari terbaru edisi terbatas, LaFerrari Spider.
Henn yang merupakan seorang pengusaha sekaligus pendiri Swap Shop di Florida ini rupanya tak terima dirinya tidak diperbolehkan membeli mobil LaFerrari sebagai koleksi tambahannya.
Pria tajir itu menyatakan, pejabat Ferrari menganggap dirinya tidak memenuhi syarat untuk membeli LaFerrari tersebut.
Padahal, seperti dilansir Dailymail, Selasa 9 Agustus 2016, Henn yang kini berusia 85 tahun itu telah menjadi kolektor Ferrari dan mobil klasik hampir selama 60 tahun.
Meski harga LaFerrari belum dirilis, namun dia telah memberikan tanda jadi dengan memberikan cek senilai US$1 juta (Rp13 miliar) langsung kepada Chairman of Ferrari Chrysler Automobiles, Sergio Marchionne.
Namun, cek tersebut langsung dikembalikan ke Henn. Gara-gara itu, Henn memutuskan untuk menggugat Ferrari Amerika Utara dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan di distrik Florida, Henn menganggap dirinya telah memenuhi syarat dari 10 orang yang paling memenuhi standar untuk membeli Ferrari unik tersebut.
Henn diketahui telah memiliki 17 unit Ferrari, termasuk Ferrari langka lansiran 1955, yakni 275 GTB Competizion Speciale.
Walapun harga resmi belum diumumkan, diperkirakan LaFerrari yang diincar Henn akan dijual dengan harga US$1-3 juta, atau sekitar Rp13-40 miliar.