VIDEO: Digaji Rp916 Juta, Karyawan Belikan Bos Mobil Canggih

Mobil listrik Tesla.
Sumber :
  • Businessinsider

VIVA.co.id – Memiliki penghasilan tinggi menjadi idaman semua orang. Namun, umumnya butuh waktu lama agar mereka bisa mendapat gaji yang besar.

Perkara Tersasar Google Maps Juga Urusan Damkar

Tapi hal itu tidak berlaku untuk para karyawan yang bekerja di perusahaan Gravity Payments. Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pembayaran kartu kredit itu sempat menjadi pemberitaan media Amerika Serikat.

Hal itu dikarenakan pimpinan perusahaan, Dan Price, tahun lalu memutuskan untuk menaikkan gaji semua karyawannya. Tidak tanggung-tanggung, gaji paling rendah di perusahaan tersebut mencapai US$70 ribu, atau setara dengan Rp916 juta, per tahun.

Jarang Terjadi, Miliarder Ini Pilih Pakai Bajaj Buat Harian

Hal tersebut otomatis membuat semua karyawan berteriak kegirangan. Mereka sangat menghargai usaha Dan untuk mendahulukan kesejahteraan karyawan ketimbang dirinya sendiri.

Sebelum pengumuman tersebut, Dan diketahui memiliki penghasilan US$1,1 juta per tahun. Namun, agar perusahaannya bisa menggaji karyawan dengan angka yang fantastis tersebut, dirinya harus rela menurunkan penghasilan setara dengan gaji terendah di perusahaan tersebut, yakni US$70 ribu per tahun.

Ibu-Ibu naik Nmax Nekat Halangi Ambulans yang Bawa Pasien

Dilansir dari Rushlane, Senin 18 Juli 2016, satu tahun setelah pengumuman tersebut, semua karyawan berniat memberi Dan sebuah kado spesial. Kado ini mereka berikan sebagai rasa terima kasih atas apa yang dilakukan Dan.

Kado yang dimaksud adalah sebuah mobil listrik Tesla Model 70. Mobil ini tergolong canggih, karena menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya. Daya jelajahnya pun cukup jauh, mencapai ratusan kilometer untuk satu kali cas.

Uniknya, harga mobil tersebut setara dengan gaji Dan selama setahun.

Hyundai Tucson tabrak diler

Hyundai Tucson Tabrak Diler, Mobil Langka Ini Jadi Korban

Pengemudi kehilangan kendali dan menghantam diler mobil.

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024