Delapan Truk Dikorbankan untuk Tutup Tanggul yang Jebol
- Shanghaiist
VIVA.co.id – 10 Juli 2016 kemarin, tanggul Sungai Hedu di Hunan, Tiongkok, jebol. Tanggul tersebut tidak kuat menampung tingginya debit air yang jatuh dari langit.
Tingginya curah hujan yang menerpa kawasan tersebut memang dianggap sebagai salah satu peristiwa langka. Akibat dari kejadian tersebut, beberapa desa terendam banjir dan puluhan ribu warga harus mengungsi.
Menurut pengakuan salah satu warga, dilansir dari Shanghaiist, Selasa 12 Juli 2016, proses evakuasi warga dilakukan hanya satu jam sebelum tanggul jebol.
Beberapa warga yang bersiaga di kawasan tersebut kemudian berusaha melakukan segala cara untuk menutup sementara tanggul yang jebol.
Karena ukurannya yang cukup besar, tanggul tidak bisa ditutup hanya dengan tumpukan karung berisi tanah. Debit air yang deras membuat mereka kesulitan mencari bahan yang bisa digunakan untuk proses penyumbatan.
Akhirnya, mereka menggunakan delapan truk yang kebetulan ada di dekat lokasi. Kebetulan, di setiap bak truk terdapat bongkahan batu berukuran besar.
Alih-alih menumpahkan muatan truk, mereka menerjunkan truk langsung ke tanggul yang jebol. Setiap pengemudi hanya dibekali dengan tali yang diikat ke pinggang. Saat truk sudah diterjunkan, pengemudi keluar dari truk dengan cara ditarik oleh rekan-rekannya.
Sayangnya, tidak diketahui apakah usaha ini berhasil meredam aliran deras banjir yang melanda kawasan tersebut.