Ini Satu-satunya Montir Wanita Yamaha di Sulawesi
- VIVA.co.id/Toto Pribadi
VIVA.co.id – Saat akan memasuki diler Yamaha yang terletak di Jalan AP Pettarani No 18 Makassar, Sulawesi Selatan ini, memang tampak biasa-biasa saja layaknya diler-diler motor pada umumnya. Namun, saat memasuki ruangan servis, bayangan itu akan segera buyar.
Bagaimana tidak, di antara puluhan teknisi yang tengah melakukan rutinitas menservis motor para pelanggan setia Yamaha, ada seorang perempuan yang tak kalah gesit mengotak-atik sepeda motor.
Wismaeni Darsal namanya. Usianya baru 18. Lulusan sebuah SMK di Mamuju ini memang menjadi satu-satunya perempuan yang berprofesi sebagai teknisi motor, paling tidak untuk area Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar).
Dan VIVA.co.id mendapat kesempatan mewawancarainya. Rupanya, lulusan SMK Negeri 1 Papalang jurusan teknik ini tengah magang di main diler Yamaha. Sudah enam bulan, Eni, nama panggilannya, bekerja magang di PT Suracojaya Abadimotor sebagai main diler Yamaha di Sulselbar.
Lulusan sekolahan Eni memang menjadi langganan diler-diler Yamaha di area Sulselbar. Maklum, SMK Negeri 1 Papalang menjadi salah satu sekolah binaan Yamaha. Namun yang paling menarik, Eni menjadi satu-satunya siswi di SMK tersebut selama 16 angkatan yang mendapat kesempatan magang di Yamaha.
Menurut Eni, ia memilih profesi sebagai teknisi selain ingin tampil beda karena juga ingin membuktikan perempuan juga bisa bekerja sebagai teknisi sepeda motor, bukan hanya laki-laki. "Kebetulan kakak juga kerja di otomotif, tapi mobil," kata Eni.
Perempuan yang mengaku hobi voli dan bulu tangkis ini juga mengaku semakin mantap berprofesi sebagai teknisi motor setelah mendapat dukungan dari keluarganya. "Keluarga tidak masalah dan sangat mendukung," katanya.
Meski sempat mendapat cibiran dari teman-teman di rumah, namun Eni tampak menikmati profesi yang memang tak lazim bagi kaum Hawa ini. Tak heran jika wanita pemalu ini sangat berharap dapat diterima bekerja sebagai teknisi di bengkel resmi Yamaha tersebut.
Menurut Ridwan Dody selaku Service Advisor di PT Suracojaya Abadimotor, Eni terbilang sangat bagus dalam bekerja untuk ukuran perempuan. "Untuk hanya servis ringan sampai kontrol injeksi dia sudah kuasai dan bagus. Tapi memang untuk urusan servis berat atau turun mesin masih butuh dampingan," kata Ridwan.
Ridwan sendiri menargetkan Eni melakukan servis ringan sebanyak 7 unit dalam sehari. Dan selama enam bulan magang ini, Eni juga tak pernah mendapat komplain dari para konsumen Yamaha.
“Ini satu-satunya teknisi wanita di bengkel resmi Yamaha, paling tidak di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat,” kata Frengki J Tunandar, selaku General Manager Marketing PT Suracojaya Abadimotor.