Tak Diberi Bonus, Karyawan Sandera Mobil Bos
- Shanghaiist
VIVA.co.id - Sama seperti halnya Hari Raya Idul Fitri ataupun Natal, Tahun Baru Imlek merupakan waktu yang paling ditunggu-tunggu para pekerja dan karyawan untuk mendapatkan bonus.
Hal itu terjadi di semua negara, termasuk Tiongkok. Sejumlah perusahaan di negeri Tirai bambu itu kerap memberikan bonus yang sangat tinggi menjelang Imlek.
Namun, sejumlah pekerja migran yang bekerja di bagian kontruksi di kawasan Shangrao Economic Development, Jiangxi, Tiongkok, ternyata tidak mendapatkan hak mereka.
Beberapa pekerja kemudian hendak memberikan pelajaran kepada bos mereka, dengan cara menggunakan peracah atau batang-batang besi yang kerap digunakan konstruksi, untuk mengurung mobil. Batang-batang besi itu pun saling terikat di beberapa sudut mobil.
Dilansir Shanghaiist, Senin 1 Februari 2016, hal itu dilakukan karena mereka putus asa, bos mereka tak kunjung memberikan gaji ataupun bonus.
Bahkan, salah satu pekerja yang marah menyatakan, sang majikan menahan gajinya yang jumlahnya mencapai US$10 ribu, atau sekitar Rp136 juta. Oleh karenanya, pekerja yang tidak ingin disebutkan namanya itu menuntut haknya.
Diketahui, pada tahun lalu, di Tiongkok setidaknya terdapat 4.815 pengaduan yang diajukan para pekerja karena tidak mendapatkan upah.
Bahkan, 274 juta pekerja migran di Tiongkok, jelang Festival Musim Semi kerap merasa was-was, karena majikan tidak membayar upah. (ren)