Usher Otomotf Ini Blak-blakan Ngomong soal Tato Tubuh
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Kurang lengkap rasanya, jika pameran otomotif tidak dihiasi dengan kehadiran wanita-wanita cantik yang berprofesi sebagai usher atau sales promotion girl.
Jasa mereka dibutuhkan, untuk memikat pengunjung pameran mampir ke stan produk dan melihat-lihat unit yang ditawarkan. Para SPG juga bertugas memberikan informasi seputar mobil atau motor yang dipajang.
Namun, bukan hal yang mudah untuk menjadi usher di pameran otomotif. Karena, setiap merek punya kriteria khusus, tak hanya sekadar paras ayu. Seperti yang disampaikan salah satu usher Suzuki, Helen, saat berbincang dengan VIVA.
"Tinggi minimal 170 sentimeter, enggak termasuk high heel, berat badan proposional. Enggak boleh pakai behel. Untuk tato, kalau enggak terlihat masih bisa," ujar wanita berumur 19 tahun tersebut di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu 4 Mei 2019.
Meski usher tidak diminta berjualan seperti SPG, namun minimal mengetahui soal produk di tempatnya bekerja. Helen mengaku harus belajar terlebih dahulu soal produk Suzuki dan seputar dunia otomotif, setelah diterima.
"Soal All New Carry, yang desainya beda dari sebelumnya. Aku sehari diajarkan. Dulu aku SPG, bukan usher, kalau jualan harus ada target. Usher enggak harus jualan. Bayarannya Rp1 juta per lima jam," tuturnya. (asp)