Beli Toyota Rush Pakai Receh, Petani Majalengka Mengaku Kesal
- Youtube
VIVA – Tidak semua kendaraan bermotor dibeli dengan cara kredit. Beberapa konsumen ada yang rela datang ke diler sembari membawa uang tunai, demi mendapatkan mobil impian.
Seperti yang dilakukan Tirta, seorang petani asal Majalengka, Jawa Barat. Kedatangannya ke diler Auto2000 Jatiwangi, Majalengka beberapa waktu lalu adalah untuk bertransaksi pembelian Toyota Rush TRD.
Yang unik dari cara pembayaran Tirta adalah, uang yang ia bawa disimpan dalam bentuk recehan di dalam tiga boks dan satu karung.
“Enggak semua saya bayar pakai receh. Hanya Rp40 juta, pakai pecahan Rp500 dan Rp1.000. Sisanya uang kertas Rp50 ribu dan Rp100 ribu,” ujarnya saat dihubungi VIVA, Rabu 30 Januari 2019.
Ia menuturkan, awalnya receh tersebut hendak digunakan sebagai bekal syukuran, usai ia menunaikan ibadah haji pada 2020 nanti.
“Waktu 2012, saya kan daftar haji. Orangtua menyuruh untuk kumpulkan receh buat tawuran, itu bagi-bagi receh, istilahnya syukuran. Tapi, dulu itu pecahannya Rp50 dan Rp100. Lalu saya tukar dengan Rp500 dan Rp1.000,” tuturnya.
Karena melakukan transaksi dengan cara yang tidak umum, Tirta sempat menjadi bahan pembicaraan orang-orang. Ia bahkan dianggap bukan berprofesi sebagai petani, melainkan pedagang makanan.
“Saya petani. Ada yang bilang, kalau beli mobil pakai receh itu bukan petani, yang pantas begitu mah tukang cilok,” ungkapnya dengan nada sedikit kesal.
Perkara Tersasar Google Maps Juga Urusan Damkar
Hal itu terjadi, setelah mengikuti arahan Google Maps saat mengendarai sepeda motor.
