Elanto si Pengadang Moge Kembali Beraksi, Pemotor Cewek Jadi Sasaran

Mengendarai motor sembari video call
Sumber :
  • Twitter @joeyakarta

VIVA – Nama Elanto Wijoyono membuat heboh jagat maya pada 2015. Dia merupakan orang yang nekat menghentikan konvoi Harley-Davidson, saat ada ajang Jogja Bike Rezdevous di Yogyakarta.

Mobil Pikap Ngebut Tabrak 5 Sepeda Motor di Gresik, 2 Orang Tewas

Banyak warganet yang mendukung aksinya. Bagi kalangan yang bergulat di Lembaga Swadaya Masyarakat, Elanto bukan nama asing lagi. Ia merupakan sosok yang peduli terhadap lingkungan, dan kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada masyarakat.

Tak hanya itu, ia juga kerap menegur pengendara yang membahayakan pengguna jalan lain. Seperti yang baru-baru ini ia lakukan terhadap seorang pengendara motor wanita.

Jarang Terjadi, Miliarder Ini Pilih Pakai Bajaj Buat Harian

Dilansir dari akun Twitter miliknya, @joeyakarta, Kamis 17 Januari 2019, Elanto mengunggah foto pengendara tersebut sedang melakukan pelanggaran lalu lintas.

Pelanggaran yang dimaksud adalah menjalankan kendaraan, sembari mengoperasikan ponsel. Hal itu jelas berbahaya, karena dapat mengurangi konsentrasi.

Viral, Kecelakaan Karambol di Banyuwangi Libatkan Tiga Kendaraan Sekaligus

Yang lebih parah lagi, ponsel tersebut ditempelkan di kaca spion kiri dan digunakan untuk bercakap-cakap melalui fasilitas video.

“Perilaku pengendara di jalanan #Jogja itu macam-macam. Pagi ini bertemu dgn mbak pengendara spdmotor yg menempelkan HP di spion kiri, melaju berkendara sambil video call. Jelas berbahaya,” tulis Elanto di unggahan tersebut.

Uniknya, ia sempat memberi imbauan kepada pengendara tersebut. Namun, usahanya tidak membuahkan hasil.

“Sdh aku peringatkan, tetapi si mbak mengabaikan,” tulisnya lagi. (ann)

Para pengendara motor berteduh di kolong jembatan

Berteduh di Bawah Jembatan Melanggar Hukum, Siap-siap Kena Tilang

Tidak jarang pengendara berlomba-lomba mencari tempat berteduh guna mengenakan jas hujan atau menunggu cuaca kembali cerah.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024