Naik Bus di Surabaya, Bayar Bisa Pakai Sampah
- Dok: Daimler Commercial Vehicles Indonesia
VIVA – Untuk mengurangi tingkat kemacetan di kota-kota besar, beberapa pemerintah daerah menyediakan transportasi umum berupa bus. Tarif yang dipatok cukup rasional untuk rute yang ditempuh.
Namun, ada yang unik di Surabaya, Jawa Timur. Agar bisa menikmati layanan bus, penumpang hanya perlu membawa sampah.
PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) telah menyerahkan sepuluh unit bus Mercedes-Benz tipe O500U 1726 kepada Pemerintah Kota Surabaya. Mengusung konsep transportasi umum ramah lingkungan, armada baru itu diberi nama Bus Suroboyo.
Direktur Marketing Bus Truk Eropa dan Bus Daimler, Jung-Woo Park mengatakan, menciptakan solusi untuk transportasi dalam kota yang lebih efektif dan efisien merupakan fokus Mercedes-Benz.
Ia menjelaskan, masyarakat hanya perlu menukarkan botol plastik bekas untuk bisa naik bus tersebut scara gratis. Sebagai produsen kendaraan komersial Mercedes-Benz di Indonesia, dia mengaku bangga bisa terlibat dalam proyek tersebut.
"Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari konsep yang luar biasa ini. Meningkatkan kapasitas dan keandalan transportasi umum sekaligus melindungi lingkungan," ujarnya melalui siaran pers yang diterima VIVA, Senin 14 Januari 2019.
Mercedes-Benz O500U 1726 LE dibangun dengan desain low entry, untuk memenuhi kebutuhan sistem transportasi umum jalan raya. Mesin OM 906 LA III yang digunakan, diklaim bisa mencapai satu juta kilometer tanpa harus direparasi ulang.
"Berbicara mengenai ramah lingkungan, kami berharap masyarakat Surabaya dapat turut mendukung program ini, dengan beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum, terutama menggunakan Bus Suroboyo”, tuturnya. (dhi)