Terlalu Percaya GPS, Mobil Justru Tercebur ke Danau
- Dok. Viva.co.id
VIVA – Satu kejadian unik menimpa seorang pengemudi dengan dua penumpang di Kota Burlington, Vermont, Amerika Serikat. Dia bersama mobilnya terjerembab ke dalam danau hingga membutuhkan pertolongan darurat.
Penyebabnya, ternyata si pengemudi yang tak disebutkan namanya itu terlalu percaya dengan global positioning system (GPS) yang menuntunnya sepanjang jalan. Si sopir terus saja mengikuti arah GPS, kendati danau sudah berada di depan matanya.
Polisi yang tiba di lokasi pun dalam laporannya menyatakan percaya, si sopir tidak dalam pengaruh alkohol atau narkoba. Demikian seperti dilansir Straits Times, Selasa, 30 Januari 2018.
Saat dilakukan pertolongan bagian depan hingga tengah mobil berjenis Sport Utility Vehicle itu sudah terbenam air. Hanya bagian ekor saja yang nampak. Beruntung sopir beserta dua penumpangnya berhasil menyelamatkan diri, dan mobil kemudian berhasil dievakuasi.
Dari penelusuran, diketahui si sopir saat itu tengah menggunakan aplikasi Waze guna menemukan rute alternatif. Namun kenyataan berkata lain, petaka justru menimpanya.
Sejauh ini Google, raksasa internet yang memiliki aplikasi Waze tidak bisa menjelaskan bagaimana aplikasi tersebut bisa mengarahkan pengemudi ke danau.
"Peta Waze diperbarui dengan jutaan suntingan untuk menyesuaikan kondisi jalan real time setiap hari. Bahkan selalu membantu pengemudi dengan data paling akurat," ungkap juru bicara Google, Julie Mossler kepada USA Today menanggapi peristiwa tersebut.
Mossler justru menyalahkan si sopir, karena mungkin tak awas terhadap jalan sekitar ketika tengah berkendara. Atau bahkan, melakukan hal bodoh dengan membuat keputusan yang jauh dari nalar manusia.