Musim Hujan, Siapkan Minuman Bersoda di Kabin Mobil
- Pixabay/ PDPics
VIVA – Berbagai macam obat poles dan cairan pembersih, baik untuk sepeda motor maupun mobil, telah banyak dijual di pasar onderdil dan aksesori.
Namun, banyak yang tidak tahu bahwa ada beberapa bahan makanan dan minuman yang juga bisa digunakan untuk membuat kendaraan menjadi lebih apik.
Workshop Head diler Daihatsu di Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta, Dolf Valentino mengatakan, minuman bersoda bisa menghilangkan noda karat pada lapisan krom. Tapi, kemampuannya ada batasannya.
"Yang namanya soda, semua bisa hilangkan karat. Cuma saat karat terlepas dari metal, kan lebih terbuka, lebih cepat lagi karatnya (muncul)," kata Dolf kepada VIVA.
Itu sebabnya, ia menyarankan agar pemilik kendaraan melapisi kembali dengan cairan antikarat dan lapisan krom, agar penampilannya tetap cemerlang.
"Contoh, lapisan krom pada knalpot motor tuh bukan pada besinya ya. Panel logam jika berkarat, artinya lapisannya sudah tidak ada. Jika dibersihkan, harusnya langsung dilapisi antikarat kembali. Atau dilakukan krom kembali," ujarnya.
Sementara itu, menurut General Service Manager Toyota Astra Motor, Iwan Abdurrahman, minuman bersoda sulit untuk membersihkan karat. Pada level tertentu, minuman bersoda bisa menghilangkan karat tersebut.
"Kalau karat mobil sih sepertinya susah ya, kurang kuat si soda memecah karat mobil. Tapi, tergantung karatnya sih, tapi itu secara umum," tuturnya.
Menurut dia, dalam kondisi darurat, minuman bersoda bisa membersihkan noda jamur pada kaca depan.
"Misalnya, lagi menyetir turun hujan. Kaca depan saat disapu masih ada bayangan, biasanya jamur. Terus air wiper yang ada cairan pembersihnya habis. Maka, isi tangki air wiper pakai air biasa, sodanya siram ke kaca depan, terus sapu lagi dengan wiper," ujarnya.
Kata Iwan, minuman bersoda cukup membantu menyapu noda jamur pada kaca depan, sepanjang noda masih bersifat ringan. Beda halnya jika noda jamur yang menempel pada kaca depan berada di level berat alias sulit dihilangkan.
"Kalau parah, harus dibersihkan di bengkel. Ada yang pakai cairan pembersih jamur, atau dipoles,” tutur Iwan. (art)