8 Kiat Jadi Pengendara Cerdas saat Musim Hujan

Dua pengendara mobil menerobos banjir di Klaten akhir November 2017.
Sumber :
  • ANTARA Foto/Aloysius Jarot Nugroho

VIVA – Musim hujan sudah datang. Hampir tiap hari sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan. Bahkan tiap hujan, ada saja wilayah yang terkena banjir.

BNPB Ungkap 51 Bencana Terjadi Selama Sepekan, Banjir di Musim Kemarau

Namun, banjir tidak boleh jadi penghalang aktivitas sehari-hari. Kita masih bisa melakukan berbagai kegiatan dengan tetap memperhatikan keselamatan diri dan pengendara lain.

Untuk itu, kita perlu menjadi pengendara cerdas dengan menerapkan beberapa kiat berkendara aman di musim hujan.  Berikut tips cerdas berkendara menurut Asuransi Astra:

Wamenaker Meninjau Lokasi dan Beri Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Bencana Banjir Sumatera Barat
  1. Selalu pantau kondisi jalan. Hindari bepergian ke tempat-tempat rawan banjir kalau tidak ada kepentingan sangat mendesak. Jika aktivitas tidak bisa ditunda, carilah jalur alternatif paling aman.
  2. Periksa lampu kendaraan agar dapat menjaga jarak pandang dengan baik. Penglihatan yang terganggu akibat hujan dapat menghalangi jarak pandang saat berkendara. Oleh karena itu, pastikan lampu tidak rusak dan dihidupkan walaupun di siang hari.
  3. Kurangi kecepatan. Berkendara di cuaca terang sangat berbeda dengan kondisi hujan atau terdapat genangan. Hindari kolong flyover dan underpass, jalan berpohon besar, reklame raksasa, jalan cekung dan genangan air.
  4. Jaga jarak aman pengereman, jangan menerobos genangan, waspadai lubang dan gelombang air yang bisa masuk ke dalam ruang mesin.
  5. Berhenti apabila hujan terlalu lebat. Derasnya air hujan pasti mengganggu jarak pandang. Namun, apabila volume hujan terlalu besar sudah pasti jarak pandang semakin pendek dan wiper berpotensi mengalami gangguan. Oleh karena itu, berhentilah terlebih dahulu sampai hujan reda.
  6. Bila terjebak banjir dan mogok, segera matikan mesin, cabut aki, dorong mobil ke tempat yang aman.
  7. Jika mobil tidak bisa dievakuasi saat banjir, segera tutup ujung knalpot, cabut aki, dongkrak mobil dan ganjal dengan jack stand.
  8. Jangan langsung menyalakan mobil jika sempat terendam banjir. Periksa saringan udara, perlengkapan kelistrikan, oli, dan pengapian dalam kondisi baik.
[dok. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam telekonferensi pers, Senin, 13 Mei 2024]

BNPB Sebut Bencana Banjir Mendominasi di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bencana banjir masih mendominasi di sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya wilayah Pulau Sulawesi, Maluku dan

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2024