Bahaya Hujan-hujanan Naik Motor Sambil 'Nyeker'

Pengendara bermotor menerobos hujan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA – Melindungi alas kaki agar tidak basah biasa dilakukan pengendara sepeda motor saat berkendara dalam kondisi hujan.

Teknologi Ini Mengubah Cara Anda Melihat Alas Kaki

Tidak sedikit bikers yang memilih untuk menyimpan alas kaki di bawah jok. Alasannya sederhana, agar sepatu atau sandal tidak rusak akibat air hujan.

Namun, berkendara tanpa alas kaki ternyata berbahaya bagi pengendara motor. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh instruktur Yamaha Riding Academy, Setyo Suyarko.

Havaianas Luncurkan Koleksi Una, Ekspresi Baru dalam Dunia Fesyen

"Tentu berbahaya kalau mengendarai sepeda motor tanpa alas kaki. Karena, kaki sama sekali tidak terlindungi. Sedangkan kalau mengendarai motor, badan kita tertutupi perlengkapan seperti helm, jaket dan sepatu pastinya,” katanya kepada VIVA.

Berkendara tanpa alas kaki alias 'nyeker' membuat kaki pengendara berpotensi terkena benda tajam serta terinjak ban kendaraan lain, yang mengakibatkan cedera maupun luka.

Meramu Gaya Klasik dengan Desain Kontemporer

"Kalau enggak pakai alas kaki, nanti bisa saja saat berhenti dan kaki menapak ke tanah terlindas oleh kendaraan lain. Terlebih ada benda tajam seperti beling, paku kecil, sangat berbahaya,” ujarnya.

Setyo juga mengungkapkan, pengendara sepeda motor sebaiknya tidak menggunakan sandal jepit saat hujan, karena itu juga membahayakan dan tidak dapat melindungi kaki dengan sempurna.

“Pakai alas kaki itu yang benar di atas mata kaki. Kalau hujan, gunakan sepatu yang antiair atau sepatu khusus bikers,” tuturnya.

Resin polietilen, bahan rendah karbon untuk alas kaki dari dow.

Masa Depan Alas Kaki, Lebih Berkelanjutan dan Tidak Mengorbankan Lingkungan

Porto Indonesia Sejahtera menjadi yang pertama di Asia menggunakan resin polietilen daur ulang pascakonsumen untuk alas kaki premium dan sandal jepit dari Dow.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024