Ingin Pasang Sarung Jok, Ketahui Dulu Kelemahannya
- viva.co.id/Dian Tami
VIVA – Sarung jok menjadi salah satu aksesori untuk membuat tampilan mobil berbeda dari standar. Dengan pelapis ini, kabin bisa lebih enak dipandang serta membuat orang yang ada di dalamnya bisa lebih nyaman.
Sarung jok mobil atau cover seat bukanlah aksesori model baru. Namun, belum banyak yang mengetahui keuntungan dan kerugian dari menggunakan pemanis interior tersebut.
Pedagang spesialis karpet dan cover jok mobil dari JM Karpet di MGK Kemayoran, Jakarta, Radit mengatakan, ada beberapa keuntungan yang bisa didapat pemilik mobil jika menggunakan pelapis jok model cover.
"Keuntungannya, menutup jok asli mobil dengan bahan tambahan, pengerjaan lebih cepat dibanding dengan menjahit sendiri (custom). Tak perlu repot membongkar jok asli," kata Radit kepada VIVA.
Dengan menggunakan cover seat, jok orisinal menjadi terlindungi dan membuatnya tidak cepat kotor. Saat pemilik sudah bosan, mereka hanya perlu melepas sarung jok tersebut tanpa harus pusing mengembalikan bentuk jok asli.
"Kalau mau dijual (mobilnya), tinggal dilepas aja, jok tetap orisinal sesuai bawaan mobilnya," kata dia.
Lalu, apa kekurangan pelapis jok instan ini dibanding model jahitan atau custom? Radit mengatakan, kelemahannya ada pada posisi atau kerapian pemasangan sarung di jok mobil tersebut.
"Memang enggak bisa serapi yang bikin jahitan, kadang suka ada gelembung pas sudah dipasang. Kemudian, cover seat ini kan modelnya pakai perekat kain atau tali. Nah, ini enggak tahan lama. Bahkan, yang perekat model tali kadang suka keluar dan enggak enak dilihat jadinya," ujarnya. (mus)