Cara Matikan Alarm Toyota Calya Tanpa Remote
- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA.co.id – Alarm mempunyai tugas untuk melindungi mobil saat parkir atau ditinggalkan pemiliknya, agar tidak mudah diakses oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Setelah alarm aktif, maka mobil akan membunyikan alarm saat terjadi getaran yang berlebihan dan saat salah satu pintunya dibuka. Cara perlindungan seperti ini dimaksudkan untuk menakut-nakuti orang yang berniat buruk.
Remote alarm di setiap jenis mobil dilengkapi dengan baterai, sehingga dapat memancarkan frekuensi yang dapat diterima oleh modul alarm.
Meski sudah didesain sedemikian rupa, namun kadang remote mobil juga bisa mengalami gangguan, misalkan remotenya sendiri yang rusak, basah atau pecah.
Gangguan frekuensi lain, misalkan dari pemancar BTS dan pemancar radio, juga dapat mengganggu kerja dari remote, sehingga saat tombol remote ditekan tidak ada respons sama sekali dari sistem alarm.
Jika remote tidak bisa mengoperasikan sistem alarm, maka diperlukan buka pintu secara manual agar dapat masuk ke dalam mobil.
Pada mobil Toyota Calya, untuk mengatasi baterai remote yang lemah atau tidak berfungsi karena gangguan pada frekuensi, cukup mudah solusinya.
Dilansir dari Astraworld, Selasa 3 Oktober 2017, pertama buka pintu secara manual dari lubang kunci yang ada. Saat pintu dibuka, maka alarm akan bunyi secara terus menerus.
Nah, langkah berikutnya adalah masukkan anak kunci kontak ke lubang kunci kontak dan putar ke posisi “ON” (lampu indikator dasbor akan menyala). Bunyi alarm akan langsung mati dan mesin mobil dapat dihidupkan.
Teknik ini tidak akan bisa diterapkan oleh penjahat, karena setiap remote dilengkapi dengan immobilizer. Tanpa anak kunci bawaan mobil, alarm tidak akan bisa dimatikan. (hd)