3 Tanda Freon AC Mobil Bocor
- Driving.ca
VIVA.co.id – Mereka yang sehari-hari mengendarai mobil di Jakarta atau kota-kota besar lainnya di Indonesia pasti terbiasa menyalakan pendingin kabin. Alat yang biasa disebut dengan air conditioner atau AC ini berfungsi menurunkan suhu udara di dalam kabin mobil.
Saat cuaca di luar panas, AC adalah satu-satunya andalan untuk bisa menyejukkan diri. Namun, alangkah jengkelnya jika tiba-tiba hawa yang dikeluarkan AC tidak dingin.
Dilansir dari Astraworld, Selasa 12 September 2017, salah satu penyebab tidak dinginnya AC adalah freon yang habis. Seharusnya, freon AC tidak boleh habis.
Namun, jika terjadi kebocoran pada sistem AC, maka gas yang bertugas menyerap dan melepas energi tersebut bsia saja keluar dari tempat penampungannya. Jika sudah begitu, maka jangan harap AC bisa dingin.
Ada tiga tanda-tanda yang bisa dijadikan patokan bahwa freon AC mobil habis. Yang pertama tentu saja udara yang diembuskan melalui lubang AC tidak terasa sejuk. Meski hal ini sudah umum terjadi saat freon habis, namun bukan berarti penyebabnya selalu freon.
Tanda kedua yakni sakelar yang bertugas mengaktifkan kompresor tidak bekerja. Ini bisa dilihat saat pertama kali AC dihidupkan. Jika tidak ada suara ‘cetek’ atau putaran mesin turun sesaat, maka itu berarti freon sudah menguap.
Jika ingin lebih pasti, Anda dapat memeriksa tabung penampungan freon. Pada bagian atas tabung, ada kaca kecil yang bisa digunakan untuk memantau kondisi freon. Jika pada kaca tersebut terlihat busa, maka artinya freon tidak ada pada tempatnya.
Jika sudah begitu, segera bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa titik kebocorannya. Bila sudah diperbaiki, maka freon akan diisi kembali dan siap-siap mendapat embusan hawa sejuk dari AC. (hd)