Tips Beli Mobil untuk Pemula: Jangan Asal Gengsi
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Mobil merupakan salah satu penunjang aktivitas sehari-hari. Minat masyarakat terhadap kendaraan roda empat ini terus meningkat, meski kondisi lalu lintas semakin padat.
Apalagi, saat ini tengah berlangsung pameran otomotif GIIAS 2017 di ICE BSD, Tangerang, hingga 20 Agustus mendatang. Masyarakat disuguhkan dengan beragam mobil keluaran terbaru.
Namun, harus diingat bahwa membeli mobil tidak hanya sekadar cukup memiliki uang. Banyak hal lain yang harus diperhatikan sebelum membeli mobil, agar tidak menyesal di kemudian hari.
Head of Communication and Event PT Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto, mengatakan, untuk pembeli pemula, yang harus dilakukan adalah menentukan jenis mobil sesuai kebutuhan dan anggaran.
"Sebelum membeli mobil, pastikan jenis mobil yang akan dibeli sesuai dengan kebutuhan. Sesuaikan dengan anggaran yang dimiliki," kata Iwan kepada VIVA.co.id.
Kedua, yaitu pilih mobil berdasarkan keunggulan produk. Disarankan tak mudah tergiur dengan iklan mobil murah. Pertimbangkan berbagai keunggulan yang ditawarkan, seperti keandalan mesin, ramah lingkungan, fitur penunjang kenyamanan dan keamanan.
"Penting kemudahan mendapatkan suku cadang dan memiliki bengkel resmi. Harus diperhatikan," ujarnya menambahkan.
Konsumen dianjurkan memilih cara pembayaran yang sesuai dengan kemampuan. Anda dapat memilih untuk membayar secara tunai, jika memiliki cukup dana.
Tetapi, apabila masih ada kebutuhan-kebutuhan lain yang harus segera dilunasi, maka dapat memilih pembayaran secara kredit.
Tak lupa juga cermat memilih perusahaan pembiayaan. Bagi Anda yang memilih untuk membayar secara kredit, pastikan perusahaan pembiayaan yang dipilih memberikan harga rasional dan suku bunga kompetitif.
"Pastikan adanya perlindungan aset mobil. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan asuransi. Beli mobil dengan bijak, jangan hanya karena mengikuti gengsi," kata dia.
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
