Trik Mudah Mendeteksi Mobil Banyak Dempulan
- viva.co.id/Yasin
VIVA.co.id – Dempul menjadi bahan yang kerap dipakai pada saat perbaikan bodi mobil. Setelah pelat bodi yang penyok dan diperbaiki, biasanya bengkel mobil menambahkan bahan dempul untuk meratakan permukaan sebelum dilapisi cat.
Meski dempul bisa membantu membuat bodi menjadi rata, Direktur Teknik PT Indomobil Sompo Japan Gunawan Susilo mengatakan, penggunaan bahan ini sudah dikurangi, terutama di bengkel bodi dan cat mobil besar.
"Walaupun masih dipakai, main dempul terlalu banyak untuk perbaikan bodi mobil juga kurang bagus," kata Gunawan di Jakarta.
Bodi mobil yang terlalu banyak didempul, kata Gunawan, bisa membuat kualitas pelatnya menurun. Untuk mendeteksi bagian yang mendapatkan dempul, saat bodi tersebut diketok maka bunyi tidak akan nyaring seperti pelat mobil aslinya.
Selain itu, penggunaan dempul yang terlalu tebal juga membuat proses pengecatan mobil tidak maksimal. Warna bodi yang dilapis dempul dengan bodi orisinal biasanya akan belang dan menjadi tidak menarik. Di pasar mobil bekas, mobil dengan dempulan juga dihindari, karena menjadi gambaran mobil itu pernah bermasalah pada bagian bodi, seperti salah satunya akibat tabrakan.
"Iya beda dong warnanya. Biasanya kalau kebanyakan dempul nanti warnanya akan seperti meresap ke dempul, jadi warnanya cepat kusam. Selain itu, kalau kita ketok pakai tangan saja, bunyi sudah pasti beda dengan bodi yang enggak didempul," kata Gunawan. (ase)