Kenali Berbagai Penyebab Speedometer Motor Mati
- Komunitas skutik
VIVA.co.id – Sepeda motor yang beredar saat ini tak semuanya menggunakan speedometer berbasis digital. Untuk menekan harga, para pabrikan terkadang merancang motor dengan speedometer manual dengan kabel sling.
Seiring pemakaiannya, speedometer dengan kabel sling bisa saja mengalami kerusakan yakni indikator kecepatan tak bergerak alias mati. Untuk itu perlu diketahui penyebab bila speedometer sudah mati.
"Biasanya speedometer mati banyak tanda-tandanya, saat digas jarum enggak gerak. Angka di km/jam enggak berubah. Indikator lampu di speedometer enggak fungsi," kata Kepala bengkel Eprotek, Emnuh, kepada VIVA.co.id di Jakarta, Selasa 1 Agustus 2017.
Dia mengatakan bahwa biasanya speedometer mati lantaran gigi nanas atau gearbox sudah mulai aus. Ausnya gearbox bisa disebabkan karena pengendara kerap melewati jalan tidak rata.
"Jalanan bergelombang banyak kerikil dan batu yang bikin rusak shock depan dan otomatis kena gigi nanas," ujar Emnuh.
Lalu menurut dia, speedometer bisa mati karena kabel speedometer mulai kendur akibat lamanya waktu pemakaian. Lalu bisa juga karena gear speedo mulai korosi akibat sering terjemur matahari secara langsung.
"Solusinya ya cek gigi nanas, urut lagi kabel speedometernya dan lumasi gear speedo dengan cairan pembersih biasanya disemprot WD40. Biayanya kalau masih bisa diakalin biaya perbaikan sekitar Rp30 ribu. Tapi kalau rusak ganti satu set gearbox Rp60 ribuan, kabelnya Rp30 ribuan," kata Emnuh. (ren)
Viral Speedometer Truk Digondol Maling di Rest Area Cibubur, Padahal Cuma Ditinggal 5 Menit
Viral video di sosial media pencuri menggasak speedometer truk yang terparkir di rest area cibubur. Berapa sebenarnya harga jualnya?
Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut
