Efek Samping Mobil Dipacu Kencang Terus-terusan di Tol

Jaguar XF.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA.co.id – Setiap mobil pasti mempunyai batas kecepatan maksimal. Nah, para pemudik yang akan melintasi jalur bebas hambatan alias tol perlu memperhatikan batas kecepatan maksimal itu, agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.

Sepanjang 2024 Sebanyak Ini Peredaran Federal Oil yang Palsu

Selain berpotensi terjadi kecelakaan karena hilang kendali, mobil yang dibawa ngebut di tol dengan jarak yang cukup jauh akan mempengaruhi kinerja mesin.

Technical Service Division PT Toyota Astra Motor, Iwan Abdurahman, mengatakan, jika kondisi setiap komponen mesinnya bagus, tidak ada masalah mobil dibawa berakselerasi terus-terusan. Hanya saja, oli mesin dan transmisi perlu diganti lebih cepat dari biasanya.

Rekomendasi Oli Mobil Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru

“Saran yang ada di buku servis Toyota, jika ngebut dalam waktu yang cukup lama (di atas dua jam), maka oli-oli harus diganti lebih cepat. Misalnya oli mesin, normalnya 10 ribu kilometer jadi lima ribu km,” ujarnya kepada VIVA.co.id.

Alasan pelumas diganti lebih cepat, karena dari hasil pengujian para insinyur Toyota, panas berlebih membuat perubahan pada struktur oli.

Peredaran Oli Palsu Kembali Terungkap, Federal Oil Jadi Korbannya

“Oli dan cairan lain kualitasnya akan berubah saat kepanasan. Semakin panas (waktu yang lama), kualitasnya enggak bisa balik ke semula,” tuturnya.

Hal yang sama dituturkan Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosjadi.

“Sebenarnya, tidak ada masalah mobil terus-terusan digas sampai batas kecepatan maskimal. Kalau memang pemakaiannya rutin dan kondisi jalan berdebu atau udara kering, tentu pergantian olinya lebih cepat,” jelasnya. (one)

Oli mesin motor Cuprum

Pilihan Baru Oli Mesin Motor di Tanah Air, Harga Mulai Rp100 Ribuan

Pelumas baru Cuprum Motor Oil yang diklaim memiliki teknologi generasi terbaru Neol CuGlide dari Inggris.

img_title
VIVA.co.id
12 Januari 2025