Mekanik Honda: Taruh Ponsel di Jok Bisa Bikin Motor Meledak
VIVA.co.id – Jagat maya tengah diramaikan dengan pesan berantai yang menyebut kasus motor meledak karena telepon seluler ditaruh di bawah jok. Meski kabar soal peristiwanya disebut hoax oleh kepolisian, namun bagaimana potensi ledakan karena ponsel di bawah jok?
Menurut Kepala Mekanik dari Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) Depok, Jawa Barat, Stanley Sibuea, ponsel bisa saja meledak karena panas atau terjadi konsleting pada komponen ponsel. "Memungkinkan ponsel menjadi gagal fungsi dan meledak. Bisa lebih berbahaya bila membakar sepeda motor tanpa disadari," kata Stanley kepada VIVA.co.id di Jakarta, Rabu 3 Mei 2017.
Menurutnya, kasus tersebut bisa terjadi pada motor yang masih menggunakan pengabutan bahan bakar model karburator. Sebab motor model itu disebut tak mampu menahan panas secara berlebih. "Kalau motor injeksi, sedikit kemungkinannya. Karena motor injeksi sekarang saja sudah dilengkapi dengan charger di bawah jok. Kejadian itu menghinggapi motor model lama," ujarnya menambahkan.
Dia mengatakan motor juga berpotensi terbakar bila ponsel dalam keadaan panas kemudian disimpan dalam jok motor. "Handphone android sekarang kan gampang panas, jadi bahaya kalau terkena uap bensin. Handphone bisa meledak karena panas dan bisa terbakar karena bercampur uap bensin," katanya.
Di tempat terpisah, Staf Service Education Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Zahid, menyarankan bila pemotor hendak menyimpan ponsel di bawah jok sebaiknya diposisikan mode "airplane" atau mode pesawat. "Harus di posisi airplane biar enggak panas. Karena sinyal handphone juga bisa mengganggu sistem kelistrikan motor," ujarnya. (one)