Jangan Lakukan Ini Saat Lintasi Polisi Tidur
- andikafm.com
VIVA.co.id – Alat pembatas kecepatan atau polisi tidur kerap dijumpai di jalan permukiman penduduk. Tujuannya adalah agar pengendara kendaraan bermotor tidak ugal-ugalan. Namun sayangnya, tanggul pengaman kebanyakan dibuat sembarangan, seperti terlalu tinggi atau terlalu banyak.
Tak hanya pengguna jalan, polisi tidur yang bentuknya dibuat dengan sembarangan juga bisa mengakibatkan kerusakan pada kendaraan, khususnya mobil. Apalagi mobil tersebut sering melintasinya.
Hal itu diungkapkan General Repair Service Manager Workshop Department Service Division PT Toyota Astra Motor, Iwan Abdurrahman.
"Tidak bisa dipastikan (seberapa cepat kerusakannya). Tapi yang jelas, mobil yang sering lewati polisi tidur akan lebih cepat rusak dibanding yang jarang," ujar Iwan kepada VIVA.co.id.
Dia mengatakan, semakin kencang laju kendaraan saat melintasi polisi tidur, maka komponennya semakin cepat rusak. "Beban berlebih terhadap fisik shockbreaker maupun komponen lainnya," ujarnya.
Itu sebabnya, ia menyarankan agar pengemudi menjaga kecepatan saat menemui polisi tidur. Jangan karena buru-buru ingin tiba di lokasi tujuan, polisi tidur dilewati dengan kecepatan tinggi.
Selain kecepatan, faktor lain yang menyebabkan mobil cepat rusak saat melintasi polisi tidur yakni muatan yang berlebihan.
"Polisi tidur kan ada banyak, ada yang bentuknya tinggi dan lancip. Kalau menghantam kencang, bisa merusak shockbreaker, pelek, ban, serta komponen lain yang kena getarannya,” jelasnya. (ase)