Panduan Konvoi Mobil ke Luar Kota untuk Pemula

Ilustrasi Datsun.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yunisa Herawati

VIVA.co.id – Saat melakukan perjalanan beriringan atau touring menggunakan mobil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keselamatan saat berkendara. Seperti apa?

Viral Iring-iringan Mobil Ambulans Nyalakan Sirene Bikin Heboh Warga Tasikmalaya

Rommy Radianto dari Safety Driving Datsun Indonesia, mengatakan, sebelum melakukan touring, tentu pertama harus memahami kemampuan dari masing-masing pengemudi. Maka dari itu, harus diberikan coaching clinic terlebih dahulu.

“Setiap jalan konvoi, harus jaga jarak, jangan terlalu dekat. Jarak ideal hitungan berhenti dari mobil di depan tiga detik untuk dalam kota. Kalau di tol, jaraknya lima detik, karena jarak pengereman lebih panjang,” ujarnya kepada VIVA.co.id di Makassar, Sulawesi Selatan.

Dilarang Gunakan Lampu Hazard saat Konvoi Mobil di Jalan, Bahaya!

Menurutnya, kecepatan kendaraan harus disesuaikan dengan mobil yang ada di depan dan situasi jalan. Yang paling penting itu adalah jarak pandang, jangan pernah tertuju pada satu mobil di depan saja.

“Kalau bisa, lihat lebih jauh, tiga atau empat mobil di depan. Jadi sebenarnya, posisi konvoi itu tidak sejajar, tapi zig-zag. Agar bisa melihat reaksi tiga atau empat kendaraan di depan saat menemukan lubang atau yang lainnya,” tuturnya.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Ia juga menyarankan untuk lebih banyak berhenti saat melakukan touring jarak jauh. “Maksimal driving itu tidak boleh lebih dari tiga jam. Relaksasi badan minimal 10-15 menit. Kalau berkendara lebih dari itu, konsentrasi akan berkurang. Ini bisa menyebabkan kecelakaan,” ujarnya.

Koenigsegg Jesko terbakar

Nyesek Banget, Mobil Langka Harga Rp65 Miliar Ini Terbakar

Salah satu mobil mewah langka di dunia terbakar ketika digunakan jalan, alias touring. Tiba-tiba api menyulut Koenigsegg Jesko seharga Rp65 miliar itu hingga hancur lebur

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2024