Salah Kaprah Gunakan Kompon pada Mobil

Dua orang sedang mengecat mobil.
Sumber :
  • Jeffry Yanto/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Salah satu masalah yang kerap timbul pada cat mobil adalah goresan. Maklum, meski sudah berhati-hati, ada saja gangguan dari luar yang tak bisa dihindari.

Kalau Gak Tahu Ini Jangan Gaya-gayaan Beli Mobil Warna Putih

Untuk memperbaiki goresan umumnya menggunakan kompon. Kompon sendiri berfungsi sebagai bahan yang bersifat mengikis cat mobil agar baret-baret halus hingga sedang bisa disamarkan.

Sayangnya, Technical Support Meguiars Indonesia Deni Yohanes mengatakan, penggunaan kompon terlalu sering bisa bikin jelek cat. “Warna bisa tak lagi kinclong seperti semula,” katanya saat berbincang dengan VIVA.co.id di Jakarta. 

Musim Hujan Gak Punya Garasi Pemilik Mobil Wajib Tahu Ini

Menggunakan kompon sebaiknya dibarengi dengan polish untuk menyempurnakan bodi mobil yang tergores. 

"Kalau kompon saja itu salah, karena pori-pori komponen tidak tertutup, bagusnya itu setelah dikompon diberi polish lalu di-wax," ujarnya.

Baru Tahu Ternyata Cuka dan Soda Bisa Hilangkan Karat di Mobil

Jika tidak dibarengi, bisa membuat cat mobil cepat pudar. "Akhirnya catnya butek, karena pori-pori terbuka," tuturnya.

Fleetify, sebuah aplikasi atau platform untuk maintenance armada kendaraan niaga

Aplikasi Ini Bisa Pantau Perawatan Kendaraan Niaga Secara Efisien

Fleetify, sebuah aplikasi atau platform untuk maintenance armada kendaraan niaga secara efisien dan terintegrasi.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2024