Mobil Harus Spooring dan Balancing, Ini Tandanya

Spooring roda mobil.
Sumber :
  • Kiosban

VIVA.co.id – Komponen kaki-kaki mobil memiliki peran penting dalam hal kenyamanan berkendara. Seiring lamanya pemakaian kendaraan, sektor kaki-kaki bisa rusak apalagi mobil sering melintas di jalan berlubang.

Saham Bank Artha Graha Kena Suspensi, BEI Beberkan Alasannya

Service Manager Plaza Toyota di Tendean Jakarta, Supriana, mengungkapkan merawat sektor kaki-kaki mobil yang sering melintas di jalan rusak tak begitu sulit. Pemilik hanya perlu melakukan spooring dan balancing.

"Mobil dilakukan spooring dan balancing minimal enam bulan sekali. Tapi kalau sudah berasa ada keluhan, seperti bunyi atau setir menceng itu harus segera dibawa ke bengkel," kata Supriana kepada VIVA.co.id di Jakarta, Selasa 7 Maret 2017.

Aplikasi Ini Bisa Pantau Perawatan Kendaraan Niaga Secara Efisien

Supriana menjelaskan ciri-ciri mobil yang harus di-spooring di antaranya adalah ketika setir atau roda kemudi kendaraan sudah terasa lari ke kiri dan ke kanan. Karena spooring sendiri adalah proses untuk meluruskan kembali kedudukan empat roda mobil seperti awal.

"Kalau mobil yang sering melintas jalan rusak atau jalan berlubang biasanya posisi setir bisa berubah," ujarnya

Motor Royal Enfield Berbasis Super Meteor 650 Siap Meluncur, Segini Harganya

Lalu setir terasa berat dan melayang. Serta ban mobil mengalami keausan yang tidak merata. "Sehabis penggantian komponen kaki-kaki seperti long tie rod dan shockbreaker harus dispooring biar ukurannya sama lagi," ungkapnya.

Nah sedangkan ciri-ciri mobil harus dilakukan balancing adalah saat mobil terasa bergetar ketika kendaraan melaju dalam kecepatan 100 km/jam atau di atasnya. Getaran itu bisa dirasakan di setir mobil bahkan di bodi kendaraan.

"Biaya spooring Rp200 ribuan untuk satu mobil, kalau balancing Rp50 ribuan untuk satu ban. Baiknya kendaraan dilakukan spooring dan balancing agar dideteksi dan hindari kerusakan parah," katanya. (adi)

Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia (foto ilustrasi)

IHSG Sumringah saat Penutupan Pasar Jelang Akhir Pekan, Intip Saham-saham yang Kinclong

IHSG) ditutup menguat sebesar 0,66 persen atau 47,14 persen pada akhir sesi perdagangan, Jumat, 17 Januari 2025. Alhasil, IHSG mengunci posisi di level 7.154.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025