Kenali Penyakit pada Suspensi Mobil

Shockbreaker mobil.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA.co.id – Suspensi menjadi salah satu penunjang kenyamanan dalam kendaraan. Komponen ini juga yang menahan dan meredam guncangan ketika pemilik mobil melaju di jalan.

Saham Bank Artha Graha Kena Suspensi, BEI Beberkan Alasannya

Untuk memastikan suspensi masih bekerja dengan baik, Anda bisa mengetesnya di jalanan. Bila kurang puas, Anda juga bisa mengetes di bengkel.

"Di suspensi itu ada shockbreaker dan coil spring. Beberapa orang memang bisa membedakan suspensi bekerja baik atau tidak cukup dengan perasaan, tapi Anda juga bisa melakukannya di bengkel," kata Koordinator Eksekutif Layanan Teknis PT Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosadi. 

Aplikasi Ini Bisa Pantau Perawatan Kendaraan Niaga Secara Efisien

Menurut Anjar, per pada suspensi sudah dirancang oleh pabrikan untuk menahan bobot kendaraan beserta isinya dalam segala kondisi. "Per tidak bakal turun walaupun sering angkat beban. Tapi memang sekali rusak langsung patah," ujar dia.

Bagian suspensi yang paling mudah dikenali kerusakannya adalah shockbreaker. Komponen peredam kejut ini menggunakan minyak dalam sistem kerjanya. Sehingga kerusakan yang kerap terjadi adalah kebocoran, yakni merembesnya minyak melewati sela-sela yang terlihat hingga bagian luar shockbreaker.

Motor Royal Enfield Berbasis Super Meteor 650 Siap Meluncur, Segini Harganya

"Ketika bocor, suspensinya sudah tidak bekerja. Secara visual bisa terlihat," katanya. (ren)

Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia (foto ilustrasi)

IHSG Sumringah saat Penutupan Pasar Jelang Akhir Pekan, Intip Saham-saham yang Kinclong

IHSG) ditutup menguat sebesar 0,66 persen atau 47,14 persen pada akhir sesi perdagangan, Jumat, 17 Januari 2025. Alhasil, IHSG mengunci posisi di level 7.154.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025