Tips Pemulihan Mobil Setelah Terendam Banjir
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id – Hujan deras yang mengguyur Jakarta membuat beberapa lokasi di ibu kota direndam banjir. Akibatnya, kemacetan terjadi di mana-mana. Bahkan tak sedikit kendaraan termasuk mobil yang mogok di tengah jalan.
Karena banyaknya kendaraan termasuk mobil yang menjadi korban banjir, tentu tak salah dalam kesempatan ini VIVA.co.id akan mengulas tips pemulihan mobil bekas terendam banjir.
Menurut Rudi, teknisi sebuah bengkel mobil di Ciputat, langkah pemulihan yang harus dilakukan adalah melakukan pengeringan semua komponen mobil tentunya. Disarankan menggunakan kompresor angin biar lebih efektif.
"Komponen yang harus dikeringkan dan dibersihkan terutama busi, saluran dan saringan angin, coil, dinamo starter, v-belt, delco, altenator dan seluruh rangkaian kabel," kata Rudi kepada VIVA.co.id.
Langkah selanjutnya adalah menguras dan mengganti oli mesin. Pastikan sebelum mengisi dengan oli yang baru, mesin benar-benar kering.
Setelah itu, tangki bahan bakar juga perlu dibersihkan karena tentu berpotensi besar bahan bakar tercampur dengan air saat mobil terendam banjir. Hal ini sangat penting karena jika bahan bakar tercampur air akan merusak beberapa komponen mobil.
"Pakai selang kecil saja. Masukkan ke dasar tangki kemudian hisap pakai mulut dan pastikan bahan bakar habis terkuras," kata Rudi.
Hal lain yang tak kalah penting, keringkan panel dan lampu karena biasanya arus listrik pada lampu juga rentan akan hubungan arus pendek atau rentan konsleting. Keringkan juga wiper, door trim, klakson, karpet dek dan jok.
Jangan lupa mengeringkan piranti pengereman dengan cara melepaskan roda dan membuka perangkat rem, setelah itu bersihkan dan keringkan kanvas rem, piston caliper, serta karet tromolnya.
Untuk memastikan mobil kembali normal, ada baiknya Anda membawa mobil ke bengkel untuk memastikan ECU dan injektor mobil tidak bermasalah. (ren)