Bintik-bintik Hitam di Tepi Kaca Mobil, Buat Apa?

Pita dan bintik hitam pada kaca mobil.
Sumber :
  • Superchevy

VIVA.co.id – Saat sedang mencuci mobil, mungkin Anda penasaran dengan adanya garis hitam dan bintik-bintik yang terdapat di kaca mobil.

Nyaris Celaka, Cerita Pengemudi Terkena Benda Logam dari Truk hingga Kaca Mobil Pecah

Tanda ini biasanya ada di tepi kaca, baik depan maupun belakang. Terkadang, tanda hanya berupa pita berwarna hitam saja. Namun pada beberapa mobil, ada juga yang dilengkapi dengan bintik-bintik.

Dilansir dari Jalopnik, Senin 6 Februari 2017, tanda tersebut bukan sekadar hiasan semata. Untuk mengetahui fungsinya, kita harus mundur selama beberapa puluh tahun.

Viral! Pengamen di Bandung Ini Maksa Minta Uang ke Pengemudi hingga Pecahkan Kaca Mobil

Zaman dulu, pabrikan mobil memakai karet untuk memasang kaca pada mobil. Karet tersebut berfungsi sebagai penahan, agar kaca tidak terlepas dari tempatnya.

Lalu pada era 1940-an, karet dianggap kurang mumpuni, karena kaca masih terus bergetar. Alhasil, produsen mobil memasang karet tambahan dengan warna krom sebagai penguat.

Berbagai Cara Menghilangkan Baret di Kaca Mobil

Mulai 1960-an, lem atau perekat dipilih untuk menahan kaca di bodi mobil. Sayangnya, secara estetika, perekat terlihat kurang indah.

Itu sebabnya, pabrik kaca mobil mulai menerapkan pita hitam di sekeliling kaca. Garis tersebut disebut dengan nama frit band.

Ada tiga fungsi frit band, yang pertama adalah untuk menutupi perekat yang terpasang di kaca. Fungsi kedua yakni sebagai perantara antara kaca dan perekat. Tanpa adanya frit, perekat sulit menempel pada kaca.

Fungsi ketiga yakni sebagai pelindung perekat dari sinar ultraviolet. Tanpa adanya frit band, perekat akan mudah rusak saat terus-terusan terpapar sinar matahari.

Selanjutnya...bintik-bintik hitam

Selain pita hitam, beberapa frit band juga dibuat dalam bentuk bintik-bintik. Umumnya, bintik-bintik ini ditempatkan sesudah pita hitam.

Meski tidak berada di area perekat kaca, namun bintik-bintik hitam ini memiliki fungsi yang tidak kalah penting.

Fungsi pertama adalah sebagai pengurang distorsi. Ketika kaca terpapar sinar matahari, suhu pada kaca yang diselimuti pita hitam jadi lebih tinggi ketimbang kaca bening yang ada di tengah.

Hasilnya, ada perbedaan suhu, yang berakibat pada distorsi atau gangguan optik. Adanya gangguan ini bisa mengganggu pandangan ke arah luar.

Untuk mengatasi hal tersebut, pabrikan kaca mobil memasang pita hitam dengan desain bintik-bintik. Pola ini dipakai sebagai penyeimbang antara area dengan pita hitam dan kaca bening, sehingga distorsi dapat berkurang.

Pada kaca depan, bintik-bintik ini juga ada tepat di tengah kaca bagian atas. Fungsinya yakni sebagai penahan silau sinar matahari. Posisinya berada di tengah, tepat di antara pelindung sinar matahari yang ada di kiri dan kanan (sun visor).

Bintik hitam pada kaca mobil.

Bintik hitam pada kaca mobil (Foto: Windshieldsurgeon)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut