Tips Sederhana Atasi Bau Tak Sedap AC Mobil
- Driving.ca
VIVA.co.id – Salah satu masalah yang acapkali ditemukan para pemilik mobil saat menghidupkan Air Conditioner, yaitu timbulnya bau menyengat yang terus menerus hadir di kabin kendaraan. Jika mengalami hal demikian, tentu kenyamanan berkendara jadi berkurang dan jauh dari kata ideal, karena bau yang timbul dari AC cukup mengganggu perjalanan.
Lantas, apa penyebabnya? Menurut Susanto, Product Manager PT Cipta Gemilang Mobil atau Coolkars, pada dasarnya timbulnya bau pada AC mobil saat pengemudi menghidupkannya disebabkan karena kotornya evaporator yang berfungsi menyaring debu.Â
"Awalnya itu karena debu dan juga kotoran, jadi pada saat pengemudi membuka jendela, debu yang dari luar masuk dan membuatnya lama kelamaan menumpuk dan jadi bau," katanya kepada VIVA.co.id.
Selain itu, menurut Susanto, penyebab AC menjadi bau juga bisa disebabkan karena terlalu seringnya merokok di dalam mobil. Ini terjadi lantaran menumpuknya asap rokok yang memiliki nikotin dan lambat-laun menumpuk menjadi bau tak sedap. "Ada juga yang lain seperti salah menggunakan pengharum mobil, biasanya ini cukup langka sih ya, tapi kalau sembarangan bisa membuat kotoran menempel dan akhirnya jadi bau apek," tutur dia.
Masalah lain, biasanya karena kurangnya perawatan bagian dalam mobil dari gempuran debu dan wewangian yang bersifat tidak bisa hilang cepat. "Contohnya seperti menyimpan ikan di mobil, atau makanan basi juga bisa," ujarnya.Â
Tips sederhana
Jika sudah mengalami bau tak sedap, sebetulnya yang harus dilakukan pengemudi yaitu dengan melakukan pengecekan ke bengkel terdekat. "Pertama, yang pasti perawatan tiga bulan sekali, kalau bisa ganti filter dan juga bersihkan dengan fogging untuk menghilangkan jamur dan kotoran yang ada di AC mobil," katanya.Â
Kedua, hal yang harus dilakukan jika AC mobil sudah bau tak sedap yaitu dengan menyemprotkan cairan sabun khusus untuk menghilangkan bau.
"Tapi itu cuma sementara, yang paling terbesar atau penting, pasti dicuci evaporatornya. Namun, itu pun kalau sudah perawatan harganya mahal, kurang lebih Avanza saja Rp1,3 juta kalau sudah rusak," katanya.Â