Lima Tanda Mobil Harus Ganti Oli, Bisa Jadi Patokan
- Bmwblog
VIVA.co.id – Banyak pemiilik mobil yang masih bingung kapan saatnya mengganti oli mesin. Rata-rata produsen menyarankan pergantian oli berdasarkan seberapa jauh jarak tempuh yang sudah dicapai mobil tersebut. Untuk mobil keluaran terbaru, biasanya angka yang disarankan adalah 10 ribu kilometer, sementara untuk mobil lawas di kisaran lima ribu kilometer.
Oli sejatinya merupakan jantung dari mesin mobil. Oli merupakan salah satu komponen yang sangat penting. Jika oli lama tak diganti, dapat memengaruhi performa mobil, bahkan jika sampai habis dapat berakibat fatal, yakni seher terbakar dan mobil turun mesin.
Sebenarnya ada beberapa hal yang bisa jadi patokan bagi Anda untuk mengganti oli mesin mobil. Dilansir AstraWorld, Rabu 4 Januari 2017, pertama, yakni mengecek warna oli. Warna oli menentukan kapan harus atau tidaknya oli diganti. Artinya, tak ada salahnya Anda sering mengontrol warna oli mobil. Jika warnanya sudah hitam dan encer, maka itu tandanya harus cepat diganti.
Kedua, mesin mobil terasa kasar. Tanda itu bisa jadi patokan oli mobil harus segera diganti. Anda bisa merasakan kondisi mesin saat biasanya sesudah mengganti oli mesin. Perbedaan akan kentara, tak semulus semula. Tanda ketiga, yakni mengecek kartu pengingat ganti oli. Biasanya bengkel akan memasang atau memberikan kartu jadwal pengingat setelah ganti oli, hal itu bisa dijadikan patokan kapan waktu ganti oli.
Bengkel umumnya akan merekomendasikan oli mesin perlu diganti tiap 5.000 km, walaupun memang ada beberapa mobil baru saat ini yang merekomendasikan jarak 10.000 km untuk interval pergantian oli mesin.Â
Keempat, peringatan mobil untuk mengganti oli. Pada mobil keluaran terbaru, ada tanda peringatan mobil untuk ganti oli yang berada di dekat setir. Tanda ini akan menyala bila dirasakan tekanan oli dalam mesin mobil terlalu rendah. Tanda ini sangat serius dan perlu diperhatikan, apabila diabaikan maka mesin mobil akan mati.Â
Kelima, mengecek tongkat pengukur oli mesin. Sebelum mengecek, pastikan dahulu mesin mobil Anda dalam keadaan dingin. Setelah itu buka kap mobil, ada bagian tongkat celup terhubung ke tangki oli. Alat ini digunakan untuk menentukan berapa banyak oli yang masih tersedia di dalam tangki. Bila tidak seusai standar lebih baik segera mengisi oli tersebut.
(ren)