Tips Beli Nissan Serena Bekas, Wajib Tahu
- thecar.com
VIVA.co.id – Jika Anda tidak mengerti soal mesin atau baru pertama kali membeli mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) Nissan Serena dalam kondisi bekas, lebih baik ajak mekanik atau teman dekat yang mengerti soal mobil agar tidak tertipu.
Menurut Trainer Nissan College PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Sugihendi, kalau ingin beli Serena bekas sama saja perlakuannya dengan MPV lainnya. Kata dia, yang penting test drive terlebih dahulu.
"Yang paling gampang harus test drive, karena setelah itu ketahuan matiknya ada lonjakan keras atau enggak. Sebab Serena tidak ada transmisi manual," ujarnya kepada VIVA.co.id di Gading Serpong, Tangerang.
Sambung dia, setelah itu bawa ke jalanan yang permukaannya tidak rata. Kata dia, nanti kerusakan pada kaki-kaki ketahuan, kalau terasa 'gruduk-gruduk' berarti suspensi atau ball joint rusak.
"Kalau mau lebih akurat lagi suruh orang bawa itu mobil, kita ikuti dari belakang. Nanti ketahuan sasisnya masih lurus apa enggak kalau dia habis tabrakan berat pasti kelihatan enggak lurus," sambungnya.
Nah, seluruh varian Serena transmisi matik. "Serena yang C24 belum CVT transmisinya (konvensional) tahun 2004-2010, kalau C26 dari 2011 sampai sekarang itu sudah CVT X-tronic," tuturnya.
Lantas gimana cara mengetahui matik rakitan Nissan ini masih dalam kondisi normal atau tidak?
Kata dia, begitu masuk drive 'D' ada lonjakan keras berarti sudah tidak normal, harusnya saat masuk D tidak ada lonjakan. "Itu belum tentu rusak, tapi harus dicek transmisinya," katanya.