Trik Rawat Mobil Warna Putih Agar Tak Gampang Kusam
- VIVA.co.id/Ifan Gusti
VIVA.co.id – Mobil berkelir putih saat ini terus menjamur populasinya. Populernya mobil kelir tersebut belakangan tak lain karena konsumennya yang merasa tunggangan warna putih terlihat bersih nan eksentrik. Apalagi kualitas cat yang digunakan pabrikan saat ini, lebih baik dari era mobil 1990-an.
Meski demikian, mobil warna putih juga kental dengan pameo perawatan yang rumit dan harus lebih ekstra 'kerja keras' saat membersihkannya. Salah-salah mobil akan menjadi berwarna kekuning-kuningan dan bakal mengganggu penampilan.
Seperti dilansir AstraWorld, perawatan ideal mobil berwarna putih yakni mencucinya dengan air bersih. Jika mobil dicuci dengan air yang banyak mengandung garam atau zat besi, cat yang menempel tentu akan bermasalah dan bakal menguning. Artinya apabila mencuci mobil di tempat pencucian umum, Anda sebaiknya mengetahui kualitas air yang digunakan untuk menghindari efek buruk.
Perawatan selanjutnya, jangan biarkan air hujan atau lumpur kering dengan sendirinya, karena akan sulit dihilangkan jika sudah terlalu lama. Hal ini juga berlaku untuk kotoran burung atau kotoran ayam, segera bersihkan atau masalah besar akan menyapa Anda.
Anda juga disarankan untuk tak mencuci mobil di tempat terbuka alias di bawah sinar matahari langsung, agar saat sabun atau sampo yang digunakan tidak menempel di bodi mobil dan menimbulkan bercak sehingga merusak keindahan cat putih mobil Anda. Lalu gunakan sabun atau sampo mobil berkualitas agar hasil pencucian maksimal.
Sebab apabila sabun atau sampo yang digunakan tidak baik kualitasnya, dapat menimbulkan jamur pada permukaan cat dan akan sulit dihilangkan jika lama dibiarkan menumpuk.Â
Secara rutin, lakukan pula perawatan khusus untuk cat mobil. Misalnya setiap enam bulan, bersihkan jamur pada cat menggunakan cairan khusus penghilang jamur agar permukaan cat tetap berkilau bisa juga menggunakan wax. Perawatan ini juga penting agar noda kotoran yang tak terangkat saat mencuci dapat ikut punah.
Untuk menghindari risiko buruk, parkirlah mobil di tempat tertutup. Jika tak memungkinkan, gunakan car cover termasuk apabila mobil tidak digunakan lebih dari tiga hari untuk menghindari mobil dari debu.